jpnn.com, JAKARTA - Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko berulang tahun yang ke-65 pada Jumat (8/7). Tahniah pun berdatangan kepada mantan Panglima TNI itu.
Ketua Moeldoko Center Trisya Suhirman mengatakan tokoh kelahiran Kediri, Jawa Timur, pada 1957 itu tak pernah berhenti mengabdi.
BACA JUGA: Moeldoko Ultah ke-65, Denny Caknan Hingga Bagindas Kirim Doa
Setahun lalu, peraih Adhi Makayasa Akmil 1981 itu mendirikan Moeldoko Center untuk melayani masyarakat.
"Moeldoko Center sebagai organisasi masih terbilang muda, tetapi saya merasakan betul bagaimana kiprahnya dalam memberikan sumbangsih untuk masyarakat," ujar Trisya, Sabtu (9/7).
BACA JUGA: Varhan Sebut Moeldoko Panglima Tani
Icha -panggilan akrab Trisya- menegaskan separuh hidup Moeldoko untuk melayani bangsa dan negara.
Menurut dia, semangat dan konsistensi dalam mengabdi itu tak terlepas dari latar belakang Moeldoko.
BACA JUGA: Moeldoko Tokoh Militer Paling Diminati di Bursa Capres
"Pak Moeldoko lahir dari keluarga petani dengan fondasi agama Islam yang kuat. Ketika beliau masuk militer sampai menjadi jenderal, semangatnya ialah mengabdi untuk agama, bangsa, dan NKRI," tutur Trisya.
Selain itu, kata Trisya, tokoh penerima berbagai penghargaan kemiliteran dari dalam negeri maupun mancanegara itu juga dikenal sebagai sosok yang loyal kepada pimpinan.
Menurut hasil sebuah survei, Moeldoko merupakan salah satu anggota kabinet paling loyal terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Loyalitasnya kepada Presiden Jokowi tak perlu diragukan. Pak Moeldoko adalah wakil keluarga Presiden Jokowi saat pernikahan Kahyang Ayu-Bobby Nasution," tutur Trisya.
Lebih lanjut Trisya menegaskan rekam jejak maupun loyalitas Moeldoko memang luar biasa.
Oleh karena itu, katanya, saat ini banyak aspirasi yang menyerukan dukungan untuk Moeldoko sebagai salah satu bakal capres pada Pemilu 2024.
Trisya memerinci dukungan dari akar rumput mengalir seiring dengan munculnya berbagai kelompok sukarelawan, antara lain, Kelompok Millenial, Sahabat Moeldoko, dan Pro Moeldoko.
"Hal yang menarik ialah Pak Moeldoko punya elektabilitas bagus meski bukan tokoh partai politik," ujarnya.
Menurut Trisya, belum lama ini Political Weather Stations (PWS) mengukur elektabilitas menteri-menteri Kabinet Indoneia Maju.
Elektabilitas Moeldoko di angka 10,2 persen, berada di bawah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (40,5 persen) dan Menteri Parekraf Sandiaga S Uno (15,4 persen).
Di bawah Moeldoko ada Menteri BUMN Erick Thohir (8,7 persen) dan Mensos Tri Rismaharini (7,5 persen).
"Sukarelawan yang dahulu mendukung Prabowo pun kini lebih banyak yang ke Pak Moeldoko," kata Trisya.(boy/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi