jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPD (Dewan Perwakilan Daerah) Oesman Sapta Odang yang akrab dipanggil OSO, merayakan hari ulang tahun ke- 69.
OSO merupakan senator kelahiran Sukadan, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, 18 Agustus 1950.
BACA JUGA: 1.671 Orang Berprestasi Hadir di Sidang Bersama DPD-DPR RI
Perayaan ulang tahun OSO digelar bersamaan dengan akikahan, Maisuri Syailendra Danindro, cucu keduabelasnya. Maisuri merupakan anak dari Putri Selaras Oesman alias Uti Buncis dengan Danindro Arionindito. Putri adalah anak perempuan OSO satu-satunya.
Ultah itu begitu semarak. Ramai masyarakat dari Jakarta, dan sekitarnya, termasuk sejumlah pimpinan lembaga negara.
BACA JUGA: OSO Sebut Perlu Nyali Besar Wujudkan Ekonomi Berdikari
Terpantau hadir Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Ketua DPR Bambang Soesatyo, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Wakil Ketua MPR Hidayat Nurwahid, Mahyudin, Ahmad Basarah, Wakil Ketua DPD Nono Sampono.
Selain itu hadir pula sejumlah perwira tinggi Polri seperti Komjen M Iriawan, Irjen Boy Rafli Amar, Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj, dan lainnya.
BACA JUGA: Pujian Presiden Jokowi buat Kiprah DPD RI
BACA JUGA: Selalu Hadir, Pak JK pun Sampai Tidak Tahu Harus Bicara Apa Lagi
OSO kini menjabat ketua DPD, wakil ketua MPR, ketua umum Partai Hanura, dan sejumlah organisasi lainnya. OSO merupakan pengusaha di berbagai bidang.
Perjalanan hidupnya tidaklah mulus. OSO menjadi yatim sejak usia delapan tahun. Ibunya seorang penjahit. OSO pun membantu meringankan beban ekonomi keluarga, dengan bekerja serabutan.
Dia pernah menjadi pedagang asongan di pelabuhan, kuli panggul, jualan rokok, hingga terjun ke dunia bisnis dan politik.
OSO memiliki semangat kuat dan pantang menyerah. Dalam beberapa kesempatan, OSO menegaskan bahwa doa dan kasih sayang ibu, membuatnya semakin kuat hingga akhirnya membuat dia bisa menjadi sukses.
"Jangan pernah malu kita siapa, tetapi yang malu kalau kita tidak jadi apa-apa," kata OSO saat menerima audiensi 340 peserta final Lomba Cerdas Cermat 4 Pilar 2017 di Nusantara V, komplek parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (10/8).
OSO pun mengingatkan jangan pernah lupa asal-usul. Dia menegaskan, sebagai orang yang berasal dari desa, maka jangan pernah melupakan desa. "Membangun desa harus dengan martabat," katanya, Sabtu (10/8) lalu di Kayong Utara. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPD Dukung Pemindahan Ibu Kota ke Pulau Kalimantan
Redaktur & Reporter : Boy