jpnn.com, JAKARTA - Mabes Polri telah menjadwalkan pemeriksaan lanjutan terhadap penyanyi Syahrini pada hari ini (4/10). Penyanyi yang memopulerkan istilah jambul khatulistiwa itu masuk dalam daftar saksi kasus penipuan jemaah umrah First Travel.
Namun, Syahrini meminta pemeriksaan kali ini ditunda. Pasalnya, pelantun lagu Sesuatu itu tidak bisa hadir lantaran ada kegiatan lain.
BACA JUGA: Dua Kali Umrah, Nikita Mirzani Di-endorse?
"Iya, info terakhir minta ditunda besok ya. Ada jadwal lainnya hari ini," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul, Rabu (4/10).
Martinus menjelaskan, pemeriksaan terhadap Syahrini akan dilakukan pada Kamis (5/10). Syahrini memastikan diri hadir untuk menjalani pemeriksaan.
BACA JUGA: Bareskrim Polri Bakal Panggil Syahrini Lagi
"Iya, besok Syahrini akan hadir. Jam 10.00 WIB," ucap Martinus.
Syahrini sudah pernah diperiksa terkait kasus First Travel pada 27 September lalu. Ketika itu, dia memastikan tidak dibiayai oleh First Travel saat pergi umrah.
BACA JUGA: Bareskrim Polri Bakal Panggil Kembali Syahrini, Ada Apa?
Syahrini juga menyampaikan tidak bekerja sama dengan perusahaan travel milik pasangan Andika Surachman dan Anniesa Hasibuan itu. Sebab, dia tak mau bekerja sama dengan travel yang memakan uang jemaah.
"Saya tidak mau kerja sama dengan travel yang memakan uang jemaah. Azab Allah saja sangat pedih di dunia apalagi di akhirat nanti," tutur Syahrini.
Meski demikian, Syahrini mengaku mendapatkan potongan harga dari First Travel. Diskon itu hanya berlaku untuk dia, bukan seluruh keluarganya.
Namun, ada syarat untuk potongan harga itu. Yakni menunggah momen-momen perjalanan umrahnya ke Instagram.
"Saya harus mem-posting satu kali setiap harinya. Ketika saya di Mekkah, Madinah dan Istanbul," ujarnya.(gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inul: Maaf Saya Bukan Sosialita, jadi gak Kenal Anniesa
Redaktur : Tim Redaksi