jpnn.com - LINGGA - Belakangan ini memang lagi heboh beras plastik. Belum lagi kasus itu teratasi, sudah datang kasus baru yakni beras dicampur serpihan kaca halus dan bening. Orang yang pertama menemukan beras ini adalah Rahman, 57, warga Singkep Barat, Kabupaten Lingga, Kepri.
Rahman seorang buruh lepas ini mengaku membeli beras tersebut sebanyak lima kilo gram dari salah satu warung di Singkep Barat, Minggu (24/5). Hari itu beras tersebut untuk makan para pekerja. Namun Rahman kaget ketika beras tersebut mengandung serpihan kaca setelah memasaknya.
BACA JUGA: Begini Cara Fuad Amin Sembunyikan Aset Hasil Korupsi
"Saya masak seperti biasa, untung saya belum makan. Nasih itu banyak kacanya," kata Rahman seperti dikutip dari Batam Pos (Grup JPNN).
Penasaran dengan kejadian itu, Rahman memeriksa sisa beras yang belum dimasak. Benar saja, Rahman mendapati beras dalam kantong tersebut bercampur dengan serpihan kaca halus dan bening.
BACA JUGA: Ini Pesan Jokowi di Hari Kelahiran Pancasila
Menurut pria paruh baya itu, membeli beras kaca tersebut dengan harga Rp 9 ribu per kilogram. Rahman melihat pedagang tersebut mengeluarkan lima kilogram beras dari kantong beras ber-merk kopi cangkir.
Namun Rahman yakin jika kantong beras itu bukan tempat beras yang seenarnya atau ada oknum yang telah mengoplos beras tersebut. Karena seperti biasa Rahman tidak mendapati kaca ketika membeli beras tersebut.
BACA JUGA: Tak Dilapori Denny, Amir Merasa Bersih dari Payment Gateway
"Kelihatannya itu bukan kantong asli beras itu, udah ditukar," ujar Rahman.
Rahman bersyukur karena belum sempat memakan beras tersebut karena teman Rahman menegetahui terlebih dahulu jika nasi yang telah dimasak itu mengandung serpihan kaca bening yang halus.
Rahman meminta kepada instansi terkait untuk memeriksa dan melakukan pengecekan terhadap beras yang beredar karena takut akan berdampak bahaya terhadap masyarakat. (ray/wsa)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Banding Putusan Praperadilan Hadi Poernomo
Redaktur : Tim Redaksi