jpnn.com - JAKARTA - Mantan Menteri Hukum dan HAM, Amir Syamsuddin memastikan dirinya tidak terlibat dalam kasus dugaan korupsi proyek payment gateway di Direktorat Jenderal Imigrasi tahun 2014. Amir beralasan bahwa dirinya saat masih jadi menteri tidak pernah ikut dalam rapat-rapat pembahasan payment gateway.
Menurut Amir, ada rapat-rapat proyek payment gateway selama kurun waktu Maret hingga September 2014. Namun, ia tak penah diundang.
BACA JUGA: KPK Banding Putusan Praperadilan Hadi Poernomo
“Saya tidak tahu, tidak diberitahu sehingga tidak pernah hadir dalam rapat itu," kata Amir seperti dikutip RMOL, Senin (1/6).
Amir mengaku sudah menyampakan hal itu ke penyidik Bareskrim Polri yang tengah menyidik kasus dugaan korupsi payment gateway. Hari ini Amir juga menjadi saksi untuk bekas wakilnya di Kemenkumham, Denny Indrayana yang menjadi tersangka dalam kasus itu.
BACA JUGA: 3 Juni, Kesiapan Anggaran Pilkada Dievaluasi
Amir mengakui bahwa dirinya dalam pemeriksaan itu juga ditanya soal rapat-rapat payment gateway. Namun, ia mengaky tak pernah diberitahu oleh Denny yang bertanggung jawab dalam proyek payment gateway.
"Saya tidak tahu rapat itu. Saya juga bukan pihak yang mengundang. Dan saya pun tidak dilapori terkait rapat itu oleh Denny Indrayana," tandasnya.
BACA JUGA: Pilkada di Tiga Daerah Ini Terancam Ditunda
Meski demikian Amir mengaku pernah sekali menghadiri rapat payment gateway pada September lalu. Namun, rapat itu justru untuk membahas temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas proyek payment gateway. "Rapat ini justru menghentikan atau tidak meneruskan," tandasnya.(jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Alhamdulillah, Bulog Bagikan Raskin Awal Ramadan
Redaktur : Tim Redaksi