jpnn.com, JAKARTA - Prabowo Subianto turut memantau kerusuhan yang masih terjadi di area depan kantor Bawaslu dan kawasan Petamburan Rabu (22/5) malam ini.
Massa aksi yang melaksanakan unjuk rasa, terlibat bentrok dengan kepolisian. Suasana ini mirip dengan peristiwa rusuh pada 21 Mei kemarin.
BACA JUGA: Pospol Thamrin dan Motor Wartawan Dibakar Massa Aksi 22 Mei
BACA JUGA : Demi NKRI, Jokowi dan Prabowo Bertemulah
Karena itu, Prabowo meminta massa aksi mengakhiri bentrokan malam ini.
BACA JUGA: Aparat Ciduk 3 Perusuh di Petamburan, Ternyata...
"Saya kira, aksi-aksi walaupun damai, sebaiknya bisa berakhir untuk istirahat, untuk menghadapi besok, untuk sahur, dan melanjutkan ibadah," kata Prabowo dalam keterangan resmi melalui akun @prabowo di Twitter pada Rabu malam.
BACA JUGA : Joko Widodo Dan Prabowo Serukan Warga Untuk Tidak Anarkis
BACA JUGA: Buat Massa Aksi 22 Mei, Pak Prabowo Minta Kalian Akhiri Unjuk Rasa Malam Ini
Prabowo berharap massa aksi meninggalkan area sekitar Bawaslu. Dia juga meminta massa aksi menghindari tindak anarkistis.
Eks Danjen Kopassus itu meminta massa mematuhi peraturan perundang-undangan.
"Saya mohon, supaya saudara-saudara kembalilah ke tempat istirahatmu masing-masing, hindari setiap tindakan di luar hukum. Kemudian selalu mengalah dan selalu patuh kepada ketentuan hukum. Ini adalah imbauan saya," ucap dia.
BACA JUGA : Buat Massa Aksi 22 Mei, Pak Prabowo Minta Kalian Akhiri Unjuk Rasa Malam Ini
Prabowo meminta massa aksi memercayai para pemimpin politik. Terutama bagi para pemimpin yang berjuang melawan ketidakadilan dengan cara konstitusional.
"Sebab itu, saya mohon saudara-saudara selalu tenang, bersikap sabar. Sebaliknya juga, saya mohon kepada aparat untuk arif menahan diri, semua mencari solusi yang terbaik untuk bangsa," pungkas dia.(mg10/jpnn)
Video Petamburan Mencekam:
BACA ARTIKEL LAINNYA... KNPI Akan Kumpulkan Tokoh Nasional Redam Konflik Setelah Pilpres
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan