Pak Presiden, Naturalisasi Saja Archandra Lalu Kembalikan ke ESDM

Jumat, 19 Agustus 2016 – 17:59 WIB
Archandra Tahar. Foto: Dokumen JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo dinilai sudah memiliki dasar yang cukup untuk menaturalisasi Archandra Tahar, sebagaimana diatur dalam Pasal 20 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2016 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia.

Menurut ‎ Tokoh Muda Minang Andre Rosiade, dalam pasal tersebut dinyatakan, orang asing yang telah berjasa kepada negara Republik Indonesia atau dengan alasan kepentingan negara, dapat diberi kewarganegaraan Indonesia oleh presiden setelah memperoleh pertimbangan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia.

BACA JUGA: Kang Akom Sudah Setuju Nih, Harga Bakal Naik?

"Jadi pemerintah, presiden, punya yurisprudensi menaturalisasi Archandra. Pemain sepakbola saja bisa dinaturalisasi tanpa perlu tinggal 5 tahun karena dianggap berprestasi, meski dalam kenyataannya tidak berprestasi. Archandra ini kan prestasinya tidak perlu diragukan," ujar Andre‎, Jumat (19/8). 

Andre kemudian merujuk sejumlah nama pemain sepakbola yang telah dinaturalisasi, meski belum terlalu lama tinggal di Indonesia dan bahkan belum berhasil membawa sepakbola Indonesia berprestasi. 

BACA JUGA: BNN: Rp 2,8 Triliun Milik Poni Chandra Tersebar di 32 Bank

Berbeda dengan Archandra. Selain memiliki prestasi gemilang, juga memiliki komitmen membantu Pemerintahan Jokowi. Terbukti, selama menjabat Menteri ESDM dalam waktu 20 hari, salah satu putra terbaik Minangkabau tersebut telah melakukan efisiensi pengembangan Blok Masela. 

Archandra memangkas investasi yang semula mencapai USD 22 miliar menjadi USD 15 miliar. Dengan kata lain ada penghematan USD 7 miliar atau sekitar Rp 91 triliun. 

BACA JUGA: MKD Gelar Rapat Internal, Kuasa Hukum Fahri Hamzah Bilang Begini

"Ini belum termasuk perhitungan ulang cost recovery terhadap perusahaan-perusahaan minyak yang bisa menghemat keuangan negara hingga ratusan triliun," ujar Andre. 

Archandra kata Andre, juga sangat jenius. Dapat dilihat melalui penemuan-penemuan teknis, di mana Archandra kini mempunyai setidaknya 6 hak paten internasional. Presiden Direktur Petroneering Houston dan berbagai perusahaan internasional dengan gaji miliaran rupiah pernah dipegangnya. 

"Karena itu ‎masyarakat Minangkabau berharap Presiden Jokowi mempertimbangkan pengangkatan kembali Archandra Tahar sebagai Menteri ESDM setelah proses naturalisasi selesai dilakukan. Dikhawatirkan jika kemampuannya tidak dimanfaatkan untuk membangun bangsa Indonesia, Archandra akan kembali 'dibajak' negara lain," ujar Andre.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... GAWAT! Titik Api Karhutla di Daerah Ini Meningkat Tajam


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler