jpnn.com - Sastrawan kondang Sapardi Djoko Damono telah berpulang. Sosok kelahiran 20 Maret 1940 itu meninggalkan karya-karyanya yang bakal terus dikenang.
Di antara puisi karya Sapardi yang kondang adalah Aku Ingin. Puisi yang biasa dipakai dalam surat cinta itu menjadi kondang setelah dinyanyikan duet Ari Malibu dan Reda Gaudiamo (AriReda).
BACA JUGA: Berita Duka, Sapardi Djoko Damono Meninggal Dunia
Saat menjadi pembicara pada Asean Literary Festival 2016, Sapardi mengungkapkan bahwa Aku Ingin adalah puisi yang ditulis sekali jadi. “Lima belas menit barangkali, atau 20 menit. Ditulis tangan,” tutur Sapardi dalam bincang-bincang yang dipandu Najwa Shihab itu.
Semula puisi Aku Ingin dimuat di koran Suara Pembaharuan pada 1969. Letaknya pun tak mencolok.
BACA JUGA: Sapardi Djoko Damono, Aku Ingin Mencintaimu dengan Sederhana
Oleh karena itu, mantan Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia (UI) tersebut tak menyangka puisi Aku Ingin akan terkenal dan melambungkan namanya. Namun, pada 1989 duet AriReda membuat album musikalisasi puisi dari karya-karya Sapardi.
Puisi Aku Ingin dinyanyikan oleh duet penyanyi folks itu dan menjadi salah satu tembang dalam album bertitel Hujan Bulan Juni.
BACA JUGA: Sapardi Djoko Damono Berjalan ke Barat Waktu Pagi Hari
“Karena lagu itu, Anda sekalian mengenal saya,” ujar Sapardi sebagaimana video yang unggah akun Jakartanicus di YouTube itu.
Selain AriReda, ada pula musikus dan penyanyi Jason Ranti yang juga terinspirasi dari karya-karya Sapardi. Solois itu menulis tembang Lagunya Begini Nadanya Begitu yang lebih dikenal oleh penggemarnya sebagai lagu berjudul Pak Sapardi.
Klip video lagu itu menampilkan Jason mengunjungi rumah Sapardi di Kompleks Dosen UI Ciputat, Tangerang Selatan. Jeje -panggilan akrab Jason Ranti- juga pernah menyanyikan lagu itu bersama Iwan Fals.
Berikut ini adalah refrein dari Lagunya Begini Nadanya Begitu yang videonya diunggah akun Departemen Penerangan Jason Ranti di YouTube:
Oh Pak Sapardi
Aku ingin ngopi dengan sederhana
Di bulan Juni
Dengan murid cantikmu di UI
Jason juga menukil puisi Yang Fana Adalah Waktu untuk lirik Lagunya Begini Nadanya Begitu. Liriknya menjadi 'kita abadi, yang fana itu waktu'.
Sapardi meninggal dunia di Tangerang Selatan, Minggu (19/7) pagi tadi. Sebelumnya, penyair asal Surakarta itu dirawat di Eka Hospital BSD, Tangsel sejak Kamis lalu (16/7).(ara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Antoni