jpnn.com - MALANG - Insiden jatuhnya pesawat tempur taktis TNI AU Super Tucano, masih terekam jelas dalam ingatan Sholeh, warga Dusun Bunut, Desa Tunjungtirto, Kecamatan Singosari.
Saat kejadian, Rabu (10/2) jelang siang itu, Sholeh sedang berada di lantai dua rumahnya. Dia melihat dengan mata kepalanya sendiri saat pesawat terbang normal lalu terjadi ledakan. Setelah meledak, pesawat itu oleng hingga dia mengetahui ada parasut yang jatuh di sawah yang berjarak sekitar 100 meter saja dari rumahnya.
BACA JUGA: Buronan Diciduk Usai Pesta Sabu di Lokalisasi
Menurut dia, awalnya pesawat itu terbang normal, lalu tiba-tiba terjadi ledakan yang cukup keras di atas rumahnya. Saat itu dia dan para pekerja di rumahnya kaget dan langsung mengamati arah pesawat itu hingga jatuh. "Dari sini jelas sekali Mas kejadiannya," ujar Sholeh, seperti dikutip dari Radar Malang, Kamis (11/2).
Setelah pesawat tersebut meledak, lanjut Sholeh, pesawatnya masih terbang dengan suara yang keras dan oleng hingga pesawat tidak bersuara. Setelah itu dia melihat ada orang yang terjun dari pesawat. Tetapi, pesawat tetap terbang tetapi tidak ada suaranya.
BACA JUGA: Kalau Serius, Transfer Dulu Rp 200 Ribu, Baru Booking Hotel
Pesawat itu meluncur deras hingga kemudian jatuh di arah barat dan dia tidak melihatnya lagi. Sekitar 5 menit kemudian, tetangga Sholeh yang bernama Salamun, 50, tergopoh-gopoh menghampiri dirinya. Salamun mengabarkan jika hampir saja kejatuhan pilot. Menurut Sholeh, pilot itu jatuh di sawah yang ditanami padi, di mana saat itu Salamun sedang menyiangi tanaman padinya.
"Saat mengabarkan ke kami, Pak Salamun terlihat gemetar dan ketakutan. Sebab, jarak antara pilot dan dirinya hanya sekitar 10 meter saja. Bahkan Salamun juga kecipratan lumpur tempat jatuhnya pilot tersebut," terang Sholeh.
BACA JUGA: Begitu Dilantik Gubernur Terpilih Kepri Fokus Bereskan Hal Ini
Setelah itu, dia langsung melaporkan kejadian tersebut ke pemerintah desa. Tak lama kemudian, anggota TNI dan polisi berdatangan untuk mengevakuasi pilot tersebut. Selain itu juga mengevakuasi kursi yang jatuh sekitar 100 meter di sisi timur jatuhnya pilot tersebut. (lid/c2/adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Gafatar, Ini Instruksi Polda
Redaktur : Tim Redaksi