jpnn.com - JAKARTA - Indonesia dipilih menjadi tuan rumah perhelatan sidang umum Interpol ke-85 yang melibatkan 190 negara pada November mendatang. Perhelatan yang akan berlangsung di Bali itu menjadi sorotan banyak pihak.
Dalam laporan kesatuan dan penyerahan memori kegiatan Polri yang berlangsung di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Rabu (13/7), Kapolri Jenderal Badrodin Haiti meminta sang calon pengganti Komjen Tito Karnavian untuk mempersiapkan agenda sidang umum Interpol tersebut.
BACA JUGA: Kali Ini Giliran KPK Sindir Menteri Yuddy
"Pak Kapolri meminta kepada Pak Tito untuk mempersiapkan sidang Interpol, di mana indonesia menjadi tuan rumah 109 negara. Itu dilaksanakan november. Ini agenda besar, perlu persiapan," kata Kadiv Humas Irjen Boy Rafli di gedung Divhumas Mabes Polri, Jakarta, Rabu (13/7).
Menurut Badrodin, agenda besar itu tidak boleh ada gangguan sedikit pun. Sebab, instansi kepolisian 190 negara yang tergabung dalam Interpol, termasuk salah satu penilaian dunia terhadap keamanan di Indonesia.
BACA JUGA: KPK Telusuri Jejak Uang Suap Anak Buah SBY
Karenanya, keamanan dan ketertiban harus dijaga sebelum dan sesudah agenda besar itu selesai. "Persiapan semuanya harus matang," imbuh Boy.
Ini merupakan sidang kedua terbesar setelah Sidang Umum PBB yang digelar di New York, Amerika Serikat. Dalam sidang Interpol ini, setiap negara akan menghadirkan sepuluh anggota delegasinya. Tamu undangan diprediksi mencapai 3.500 orang. (Mg4/jpnn)
BACA JUGA: Mabes Polri: Jangan Dibesar-besarkan Kasus Brexit
BACA ARTIKEL LAINNYA... Usut TPPU Sanusi, KPK Periksa Enam Orang Ini
Redaktur : Tim Redaksi