jpnn.com - JAKARTA - Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian membicarakan banyak hal saat bertemu Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi dan jajaran, Jumat (19/8). Selain soal penguatan kerja sama, Tito juga punya pesan kepada para penyidik Polri yang tengah bertugas di KPK.
Jenderal bintang empat ini menegaskan, penyidik KPK yang nanti kembali ke Polri harus bisa menjadi agen perubahan. Dengan demikian Polri bisa semakin lebih baik.
BACA JUGA: Kata Mas Tjahjo, Aparatur Menggugat Kebijakan Itu Sebuah Ironi
"Adik-adik polisi yang masuk di sini kami harapkan mereka menjadi candradimuka karena budaya baik di sini (KPK). Mereka balik ke polisi menjadi agent of change," kata Tito kepada wartawan, Jumat (19/8) di KPK.
Tito pun menjamin penyidik yang sudah selesai menjalani tugas di KPK dan kembali ke Polri akan ditempatkan pada posisi penting yang strategis yang rawan korupsi supaya mereka melakukan perubahan. Tito juga berjanji akan mengirim lebih banyak para penyidik Polri untuk bertugas di komisi antirasuah itu. "Nanti kami kirim lagi berapa banyak," katanya.
BACA JUGA: KPK akan Bangun Sistem Elektronik Awasi Kasus Korupsi di Daerah
Ia menambahkan, misalnya nanti dikirim seratus orang, maka mereka bisa membantu KPK menangani korupsi. Selain itu, juga bisa menyerap pengaruh budaya organisasi yang baik di KPK. "Sehingga bisa menjadi agent of change," ungkap jenderal bintang empat itu.
Tito menambahkan, dari hasil diskusi dengan pimpinan KPK diketahui ada 72 penyidik yang bertugas. Yang anggota Polri aktif ada 41 orang. Sembilan sudah pensiun.
BACA JUGA: Asap Mulai Menyebar Hingga Selat Malaka, Singapura dan Malaysia Waspada
Penyidik non-Polri juga ada. "Jadi, totalnya 72," tegas mantan Kapolda Papua dan Metro Jaya itu.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pak Presiden, Naturalisasi Saja Archandra Lalu Kembalikan ke ESDM
Redaktur : Tim Redaksi