jpnn.com, JAKARTA - Nama Sutopo Purwo Nugroho tak asing di kalangan para awak media massa nasional, media massa asing dan masyarakat.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNBP itu termasuk salah satu pejabat humas terbaik dari instansi pemerintah yang tak pernah lelah mengabarkan informasi bencana di seluruh pelosok Indonesia.
BACA JUGA: Bamsoet Minta BMKG Terus Sebar Info Cuaca Ekstrem
Di tengah kegesitannya bekerja dan turun langsung di wilayah bencana, ternyata Pak Topo, sapaan akrabnya sedang mengalami sakit.
Dokter memvonisnya mengidap penyakit kanker paru-paru stadium empat pada pertengahan Januari lalu.
BACA JUGA: Katulampa Siaga I, Banjir Bakal Genangi Sebagian Jakarta
"Awalnya shock karena saya tidak merokok, genetic tidak ada dan makan sehat. Tapi saya pikir ya sudahlah. Ini garis hidup saya. Saya jalani saja dengan ikhlas," ujar Sutopo.
Meski begitu, Sutopo tetap beraktivitas mengabarkan berbagai bencana yang terjadi di tanah air pada media massa dan masyarakat.
BACA JUGA: Gempa 6,1 SR di Samudra Hindia, Ini Efeknya di Berbagai Kota
"Harus tetap semangat. Ini teguran dari Allah agar saya lebih banyak beribadah, berdoa dan berbuat kebaikan. Saya tetap beraktivitas biasa. Tetap ke kantor. Masih setia melayani media dan masyarakat yang menanyakan bencana. Masih berobat dan terapi. Apa pun saran dokter saya jalani saja," imbuhnya.
Sutopo mengucapkan terima kasih untuk semua pihak yang mendukung dan mendoakannya saat sakit.
Termasuk jajaran BNPB yang memberikan dukungan untuknya. Saat ini dia tetap melayani wawancara media massa dan mengajar di beberapa kampus.fl
"Pimpinan dan teman-teman di kantor mendukung saya. Prioritas tetap berobat ke dokter. Saya harus tetap semangat. Anak dan istri saya masih membutuhkan saya. Sakit yang ada tidak saya rasakan. Saya tahan dan diamkan saja. Mohon doanya dari teman-teman agar saya bisa sembuh. Bisa pulih kembali dan tetap berbuat yang terbaik untuk masyarakat. Teman media jangan sungkan tanya atau wawancara soal bencana ke saya. Saya tetap melayani dengan baik," pungkas Pak Topo. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gunung Sinabung Meletus Lagi
Redaktur & Reporter : Natalia