Pak Wali Keren! Gajinya Dibagikan ke Tukang Becak

Sabtu, 18 Maret 2017 – 08:43 WIB
Wali Kota Malang M Anton (berdiri) memberi sambutan sesaat sebelum memberi santunan kepada 1.600 tukang becak di rumah dinas jalan ijen 2. Foto: Darmono/Radar Malang/JPNN.com

jpnn.com, MALANG - Wali Kota Malang Moch. Anton kembali menyalurkan gajinya sebagai kepala daerah kepada masyarakat.

Gaji Rp 5,8 juta yang diterima setiap bulan itu dikumpulkan selama satu tahun, lalu dibelikan sembako. Aksi simpatik ini sudah dilakukan Anto empat kali.

BACA JUGA: 700 Tenaga Kerja Asing Masih Bekerja di Freeport

Kemarin (17/3), sebanyak 1.600 tukang becak mendapatkan bingkisan sembako dari Anton.

Penyerahan bingkisan itu dilakukan di rumah dinas (rumdis) wali kota, Jalan Ijen Nomor 2.

BACA JUGA: Ampun!! Kepsek dan 3 Guru Potong Beasiswa Siswa Miskin

”Saya memang sudah berjanji akan mengembalikan gaji saya untuk kepentingan masyarakat,” ujar Anton yang ditemani istrinya, Dewi Farida Suryani, di sela-sela pembagian sembako.

Anton menyatakan, bagi-bagi sembako tersebut merupakan agenda rutin tahunan, sejak dia dilantik menjadi wali kota pada 2013 lalu.

BACA JUGA: Selamat Dari Kecelakaan, Lolos Dari Tabrakan Kereta

Saat itu, Anton berjanji bahwa tidak akan mengambil gajinya sebagai wali Kota Malang.

Bingkisan yang diberikan kepada tukang becak itu berupa beras, gula pasir, minyak goreng, dan jajanan ringan.

”Jumlahnya memang tidak seberapa dan yang kami undang ini belum menjangkau seluruhnya. Akan tetapi, saya berharap, ini dapat membantu bapak-bapak dan ibu-ibu,” tambahnya.

Pada kesempatan itu, Anton berpesan agar para tukang becak yang mendapatkan santunan selalu mensyukuri.

Selain itu, Anton mengimbau kepada pengusaha sukses di Kota Malang supaya ikut berkontribusi dalam meringankan beban masyarakat sekitar.

”Sebenarnya, hal yang saya lakukan ini sekadar memberi contoh. Semoga, orang-orang kaya juga mau turun berbagi kepada masyarakat,” katanya.

”Kalau ada seratus orang kaya di Kota Malang bersedia untuk membagikan sebagian rezekinya, semua (warga Kota Malang) pasti sejahtera,” tambah wali kota yang gencar mempercantik taman kota itu.

Sementara itu, tokoh agama KH Marzuki Mustamar berpesan kepada masyarakat supaya meningkatkan kualitas hidupnya melalui pendidikan.

Apalagi, sekarang, sekolah di jenjang SD dan SMP sudah gratis.

Menurut dia, pendidikan gratis merupakan kesempatan untuk menaikkan derajat.

”Kalau bapaknya tukang becak, jangan sampai anaknya juga sama (jadi tukang becak),” kata mantan ketua Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) Kota Malang tersebut. (lil/c3/dan)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dituduh Penculik, Orang Gila Dikeroyok


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler