jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengingatkan masyarakat yang akan merayakan Paskah ataupun menjalani ibadah puasa Ramadan tetap mengutamakan kesehatan. Pejabat dengan latar belakang dokter militer itu mengharapkan masyarakat mengutamakan upaya pencegahan penularan virus corona.
Untuk diketahui, Paskah jatuh pada 12 April mendatang, sedangkan puasa Ramadan kemungkinan akan dimulai pada 24 April. "Kami sadari bahwa Ramadan dan Paskah juga diperingati pada bulan ini, ibadah harus berjalan dengan baik, tetapi dalam kondisi sehat," ujar Yuri dalam keterangan resminya di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Kamis (2/4).
BACA JUGA: Update Corona 2 April 2020: Ada Tambahan 113 Kasus Lagi, Paling Banyak di DKI
Yuri menuturkan, virus corona menular karena ada manusia sebagai perantara. Oleh karena itu Yuri meminta umat Islam dan Kristen mengikuti anjuran pemuka agama masing-masing demi mencegah penularan corona.
“Mari mengikuti anjuran para pemuka agama. Pastikan bahwa virus ini tidak berpindah dari satu orang ke orang lain, perantaranya adalah manusia," ucap dia.
BACA JUGA: Yuri: Jaga Kampung Halaman Tetap Sehat, Sebaiknya Tidak Mudik
Yuri meyakini umat beragama mau mengikuti anjuran para pemuka agama tentang pentingya mencegah penularan virus corona. Dengan begitu, umat beragama bisa melindungi keluarga masing-masing di tengah pandemi global itu.
“Kami yakin semuanya bisa menjadi pahlawan untuk melindungi diri sendiri, melindungi keluarga, melindungi saudara-saudara, melindungi jemaat dan umat," tutur dia.(mg10/jpnn)
BACA JUGA: Anggaran Penanganan Covid-19 Rp 405 Triliun Perlu Diawasi
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan