jpnn.com, SURABAYA - Faisol sudah memakai keris dan mengantongi jimat-jimat lain di saku. Harapannya agar tidak terlihat saat beraksi.
Tapi yang ada dia malah terkena tembak di kaki. Padahal, kegunaan jimat itu adalah membuat dia tak terlihat.
BACA JUGA: Upss..Ditangkap Polisi di Hari Ulang Tahun
Faisol ditangkap polisi lantaran mencuri motor di kawasan Kalimas Madya, Perak Barat.
Kanitresmob Satreskrim Polrestabes Surabaya Iptu Bimasakti menyatakan, jimat milik Faisol itu tergolong senjata tajam.
BACA JUGA: Ada 6 Pelaku Begal, Baru Tape yang Diringkus
Tersangka mendapatkannya dari orang tuanya. ''Itu warisan,'' ujarnya saat rilis di mapolrestabes.
Kaki kiri Faisol ditembak karena melawan petugas. Saat hendak ditangkap pada 15 Agustus lalu, tersangka malah mengeluarkan keris dari balik bajunya.
BACA JUGA: Ketagihan Nyabu, Maryanto Nekat Curi Sepeda Motor
''Kami tembak untuk melumpuhkan saja,'' jelas polisi dengan dua balok di pundak itu.
Pada 14 Agustus lalu, motor Honda Vario milik Mustofa Albar diparkir di depan rumah.
Saat itu korban berniat hanya memanaskan motor. Alhasil, motor dibiarkan dalam kondisi hidup.
Mustofa berada di dalam rumah. Sekitar pukul 19.00, korban keluar rumah.
Dia terhenyak lantaran motornya sudah raib. Dia pun melapor ke polrestabes. Polisi segera bergerak.
Sehari kemudian, penyelidikan petugas berbuah manis. Unit resmob berhasil membekuk tersangka yang baru saja menjual motor di Bangkalan, Madura.
Dia ditangkap bersama uang Rp 1,8 juta hasil kejahatan di kawasan Bubutan. (mir/c7/ano/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bandit Curanmor Gagal Pesta Narkoba
Redaktur & Reporter : Natalia