jpnn.com - SEMUA kendaraan tiba-tiba berhenti, macet, menegangkan...
Kamis (18/2) siang, sekitar pukul 11.00 WIT, jalanan di depan Kompleks Yohan, Sorong, Papua Barat, tepatnya di dekat jembatan layang tiba-tiba macet panjang. Dari depan perempatan jalan hingga di jembatan layang dari arah kantor RRI Sorong, mendadak macet dan suasana tiba-tiba mencekam.
BACA JUGA: Hari Pertama Ngantor, Pasha Ungu Tegur Keras PNS
Penyebabnya, seorang wanita yang saat itu memakai kaus dan celana pendek, berlarian di jalan dan menghentikan mobil. Dia menghentikan mobil dari depan, selanjutnya tertawa saat melihat banyak mobil dan motor yang berhenti.
Beberapa warga berusaha mengejarnya dan menenangkan dengan mengajaknya ke pinggir jalan agar arus lalulintas kembali lancar. Namun wanita tersebut menolak, ia hanya tersenyum sambil mengatakan sesuatu yang tak jelas.
BACA JUGA: Pidato Menggebu Ala Bung Karno Bupati dan Wakil Bupati Ganteng
Kejadian itu menjadi tontonan banyak warga yang berhenti di lokasi kejadian. Sebagian warga mengabadikan kemacetan panjang kendaraan karena adanya wanita tersebut dengan kamera ponsel mereka.
Bahkan anak-anak juga turut ikut berlarian menyaksikan wanita yang menyetop mobil-mobil dan motor. “Si wanita masih mengamuk dan menghalangi kendaraan yang melintas. Bahkan dia sempat memukul seorang gadis yang melihat aksinya,” kata Viktor, salah seorang remaja yang menjadi saksi mata, seperti dikutip dari Radar Sorong, Jumat (19/2).
BACA JUGA: Kisah Tragis Istri Siri: Rela jadi Pohon Uang Demi Donjuan
Selang 30 menit kemudian, wanita tersebut berhasil ditenangkan warga, dibawa ke pinggir jalan. Sebelumnya ia sempat memukul orang yang menyulut kemarahan. Namun karena melihat kondisinya, warga meminta warga untuk memakluminya.
Aksi wanita itu membuat warga sekitar dan pengendara heboh. Warga yang awalnya tidak tahu penyebab kemacetan merangsek ke depan untuk melihat penyebab macetnya puluhan kendaraan. Sebagian menduga, kemacetan dikarenakan adanya kecelakaan atau pohon tumbang di jalan.
Diduga, wanita tersebut mengalami gangguan mental atau gangguan jiwa. “Setelah ditenangkan dia bilang kalau ada anaknya sekolah di Manado. Mungkin dia kangen anaknya atau ada masalah apa jadi ada gangguan jiwa. Saya tinggal di sini tapi tidak kenal,”ujar Viktor. (reg/ayu/adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Baru Dua Hari Dilantik, Bupati ini Minta Kasur Khusus
Redaktur : Tim Redaksi