Pakai Tamsil Pilot, Jokowi Dinilai Membandingkan Airlangga dengan Anies Capres NasDem

Sabtu, 22 Oktober 2022 – 17:27 WIB
Arief Poyuono mengomentari tamsil pilot ala Jokowi di forum HUT ke-58 Golkar. Foto: Dokumen JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Politikus Gerindra Arief Poyuono memaknai tamsil pilot ala Presiden Joko Widodo (Jokowi) perbandingan antara Airlangga Hartarto dengan Anies Baswedan Capres NasDem.

Tamsil soal pilot disampaikan Jokowi saat berpidato pada Perayaan HUT ke-58 Golkar di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (21/10).

BACA JUGA: Pakai Tamsil Pilot, Jokowi Minta Golkar Tak Sembarangan Pilih Capres

"Jelas banget ini Jokowi ingin memberikan perbedaan antara Airlangga dengan tokoh yang sudah diusung oleh Nasdem," ujar Arief kepada JPNN.com, Sabtu (22/10).

Jokowi sebelumnya menyampaikan majas dalam pidatonya. Dia membuat tamsil tentang sebuah perusahaan penerbangan yang sedang mencari pilot.

BACA JUGA: Jokowi Minta Golkar tak Sembrono Deklarasikan Capres, Ruhut: Surya Paloh yang Disinggung

Pilot pertama, kata Jokowi, berjanji akan mematuhi hukum penerbangan internasional dan terbang di ketinggian 30 ribu kaki.

Adapun pilot kedua berjanji memasukkan semua calon penumpang ke kelas bisnis dan menggratiskan tiketnya.

BACA JUGA: Jokowi Ingatkan Golkar Jangan Kelamaan Umumkan Capres, Airlangga Merespons Begini

"Pilot pertama itu Airlangga dan pilot kedua itu bakal capres model Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, yang minim dengan pengalaman mengelola pemerintahan secara nasional tetapi punya janji yang muluk-muluk dan enggak masuk akal," tutur Arief.

Hal itu menurutnya berbeda dengan Ketua Umum Golkar cum Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang memiliki jam terbang tinggi karena magang di kabinet hingga periode kedua pemerintahan Presiden Jokowi.

"Airlangga lebih banyak pengalaman dalam mengurus ekonomi nasional, dan sudah teruji dalam memulihkan perekonomian serta penanggulangan Covid-19," lanjut ketum FSP BUMN Bersatu itu.

Dengan demikian, Arief menilai Jokowi ingin mengatakan kepada calon penerusnya bahwa ada tantangan berat menanti lantaran situasi ekonomi dunia yang gelap dan berdampak terhadap perekonomian nasional.

"Jadi, Indonesia itu butuh presiden yang punya pengalaman di bidang ekonomi dan sudah teruji," ujar eks waketum Partai Gerindra itu. (fat/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dahlan Iskan: Tidak Ada Pengacara yang Keberaniannya Melebihi Alvin Lim


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler