jpnn.com, ROTE NDAO - Calon presiden nomor urut tiga pada Pemilu 2024, Ganjar Pranowo menyempatkan diri untuk singgah dan menyaksikan tradisi Hus di Desa Lekunik, Kecamatan Lobalain, Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (2/12).
Adapun tradisi Hus merupakan praktik budaya yang telah lama dan turun-temurun dilakukan oleh masyarakat setempat. Sekilas, tradisi itu seperti pacuan kuda. Namun sebenarnya, lebih pada tarian berkuda, sebab kaum lelaki menunggang kuda secara massal.
BACA JUGA: Berkumpul di Menara Eiffel, WNI di Prancis Gelar Paris Menyapa Ganjar-Mahfud
Mereka menghias kudanya dengan bendera, kain adat, dan aksesori yang dekoratif lainnya. Para joki juga mengenakan busana adat Rote, lengkap dengan topi khasnya, ti'i langga.
Kali pertama tiba, Ganjar langsung disambut warga dan para joki. Dia pun dipakaikan topi ti'i langga. Suasana makin meriah, karena mereka tampil di hadapan Ganjar.
BACA JUGA: Doa dan Harapan Tokoh dari Keuskupan Agung Ende untuk Ganjar
Mantan anggota DPR itu mengaku kagum dengan tradisi Hus tersebut. Sebab, tradisi itu tidak banyak ada di daerah lain.
"Inilah kekayaan Indonesia yang tidak ternilai. Budaya turun-temurun yang sampai saat ini masih dilestarikan masyarakat. Ini keren," ujar Ganjar.
BACA JUGA: Kunjungi Wilayah Paling Selatan Indonesia, Ganjar Dianugerahi Gelar âYang Mulia Funu Keuâ
Menurutnya, budaya yang ada di daerah selain sebagai identitas bangsa, juga bisa menjadi potensi wisata.
"Ini akan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Saya kira Rote punya itu," kata mantan Gubernur Jawa Tengah itu.
Sementara Yerhas, salah satu joki kuda tradisi Hus mengatakan kedatangan Ganjar memberikan suasana baru pada pelaksanaan tradisi kali ini.
"Pak Ganjar luar biasa bisa datang di sini dan menyaksikan Hus," ujar dia.
Dia berharap Ganjar bersama Mahfud MD bisa menjadikan Pulau Rote makin maju dan sejahtera. Salah satunya memerdulikan budaya dan alamnya.
"Kami mendukung Pak Ganjar jadi presiden. Semua joki mendukung," pungkas dia. (jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dari Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende, Ganjar Gemakan Hidup Anti-KKN
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan