jpnn.com - jpnn.com - Pengamat ekonomi dari Universitas Indonesia Deddi Nordiawan memuji penampilan calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono pada ajang debat kandidat kedua, Jumat (27/1) lalu.
Dia terutama terkesan dengan pernyataan Agys soal membangun budaya kinerja di Pemprov DKI.
BACA JUGA: OK OCE Perkuat Pilar Ekonomi
Hal ini, menurut dia, sebagai salah satu kekuatan untuk menata reformasi birokrasi. "Agus menyampaikan dua kata kunci yang akurat untuk membangun budaya kinerja, yakni kepemimpinan yang memberdayakan dan manusia yang punya hati. Ini kekuatan kepemimpinan Agus, dengan mendengar, merangkul, dan memberdayakan," ucap Deddi saat dikonfirmasi, Sabtu (28/1).
Menurut dia, membangun budaya kinerja memerlukan pemimpin yang mampu melakukan dialog. Karena, lanjut dia, birokrasi adalah kumpulan manusia yang punya hati.
BACA JUGA: Kredit Rumah Tanpa DP untuk Warga Pemukiman Kumuh
"Untuk membangunnya pemimpin birokrasi harus melakukan pendekatan manusia, untuk sama-sama belajar, bukan yang sekadar perintah, apalagi sampai menciptakan rasa takut dan budaya ABS (asal bapak senang)," tutur doktor Ilmu Administrasi UI ini.
Meski demikian, menurut dia, banyak dimensi dalam menata reformasi birokrasi. Di sisi lain, yang selalu menjadi tantangan adalah mengelola kompetensi. Misalnya, masih kata Deddi, proses rekrutmen, diklat, pengelolaan remunerasi, dan penempatan akan sangat mempengaruhi.
BACA JUGA: Anies: Maturnuwun Pak Djono
"Ini tantangan yang enggak mudah, buat Mas Agus dan juga semua cagub, membuat semua sistem kepegawaian menjadi proses yang menempa kompetensi," tukas Deddi. (elf/JPG/dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... AHY Akui Anies-Sandi Lihai Bertanya untuk Serang Ahok
Redaktur & Reporter : Adil