Pakar Budaya Organisasi Agung Solihin Meraih Gelar Doktor

Rabu, 19 Februari 2020 – 09:54 WIB
Agung Solihin saat sidang terbuka dalam memperoleh gelar Doktor dari Fakultas Ekonomi, Universitas Trisakti, Selasa (18/2). Foto: Istimewa for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Seorang pemimpin bisa dikatakan berhasil jika dia mampu membangun budaya organisasi pada setiap perusahaan atau lembaga yang dipimpinnya.

Hal ini dibuktikan oleh pakar Budaya Organisasi, Agung Solihin dalam disertasinya yang berjudul “Peran Budaya Organisasi Dalam Mediasi Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Orientasi Strategis dan Sumber Daya Organisasi Terhadap Kinerja Organisasi".

BACA JUGA: Akhiri Rangkaian Roadshow SDGs, PTTEP Indonesia dan Universitas Trisakti Serahkan Donasi

Agung menilai, kepiawaian seorang pemimpin dapat mendorong tercapainya performa organisasi, meskipun budaya organisasinya belum terbentuk. Namun performa tersebut bersifat jangka pendek.

"Mengapa demikian, karena ketika si pemimpin tersebut pindah atau dipindahkan atau selesai menjabat, maka performa organisasi tidak lagi sebaik di saat si pemimpin tersebut ada,” ujar Agung setelah melakukan sidang terbuka dalam memperoleh gelar Doktor dari Fakultas Ekonomi, Universitas Trisakti, Selasa (18/2).

BACA JUGA: Menghadiri Promosi Doktor Jazilul Fawaid, Bamsoet: Seharusnya Generasi Milenial Mengikuti Jejak Baik Ini

Menurut Agung yang juga merupakan Founder SCB Consulting (Konsultan Budaya Organisasi), apabila pemimpin ingin keberhasilan performa organisasinya berkelanjutan, maka harus membangun budaya organisasi.

"Karena pemimpin yang hebat bukanlah pada saat dia menjabat tetapi pada saat selesai menjabat, legacy apa yang berhasil ditinggalkan, legacy yang sangat penting tersebut salah satunya adalah budaya organisasi," terang Agung yang mendapatkan predikat cumlaude pada disertasinya.

BACA JUGA: Daftar 6 Masalah Utama seputar Honorer K2

Selain itu, mengasah kemampuan dan meningkatkan ilmu kepemimpinan juga merupakan faktor penting lainnya.

Dengan melaksanakan pelatihan - pelatihan seperti meningkatkan kemampuan Public Speaking, Effecitive Communication, Leadership Development, maupun Coaching skill adalah langkah selanjutnya agar keberhasilan lembaga tersebut bersifat jangka panjang.

Dalam hasil penelitan yang diujinya melalui studi empiris terhadap Puskesmas Kelurahan di Provinsi DKI Jakarta, Agung membuktikan adanya pengaruh gaya kepemimpinan puskesmas terhadap tingkat kepuasan pelanggan. Hal ini dibenarkan DrJunaidah selaku Kepala Puskesmas Kecamatan Cakung.

“Kami merasa bangga, karena penelitian yang dilakukan Pak Agung, menambah pemahaman kami akan pentingnya membangun budaya organisasi, dan terbukti setelah menetapkan Budaya Organisasi. Saat ini organisasi kami adalah salah satu organisasi yang mendapat penilaian tertinggi dalam hal kepuasan pelanggan di Puskesmas se DKI Jakarta," tutur Junaidah.

Junaidah melanjutkan, gaya kepemimpinannya memang bertambah setelah mendapatkan pelatihan soal kepemimpinan.

"Pengetahuan tentang ilmu - ilmu kepemimpinan semakin memotivasi saya melakukan yang terbaik dan menjaga keberlangsungan program - program unggulan agar dapat terus dilaksanakan sampai jangka panjang," pungkas Junaidah. (esy/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler