Pakar Curiga Rencana Reshuffle Terkait Kepentingan Politis Jokowi

Rabu, 28 Desember 2022 – 05:17 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Foto/dok: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Jokowi diduga berencana merombak kabinet lagi. Santer kabar bahwa reshuffle kali ini menarget para politikus NasDem di kabinet.

Pengamat politik Ujang Komarudin menduga, bahwa perombakan kabinet kali ini lebih kepada faktor politis daripada kinerja para menteri.

BACA JUGA: Pernyataan Djarot PDIP Soal Reshuffle Dianggap Sebagai Bentuk Intervensi

Diketahui, isu ini berhembus pasca NasDem mengumumkan sosok Anies Bas wedan sebagai bakal calon presiden di Pilpres 2024. Di mana, sosoknya dianggap bersebrangan dengan kebijakan Presiden Jokowi.

Adapun, di kabinet sendiri ada tiga pos menteri diisi oleh NasDem, yakni Menkominfo Johnny G Plate, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

BACA JUGA: Respons Terbaru Jokowi soal Reshuffle Kabinet, Begini Katanya

"Lebih pada faktor politis," kata Ujang saat dikonfirmasi, Selasa (27/12).

Dia berkeyakinan, ada desakan dari partai kecil atau non parlemen pendukung Presiden Jokowi mengisi pos menteri tersebut. Karena selama ini, perwakilan partai non parlemen atau kecil tersebut hanya mengisi jabatan wakil menteri.

BACA JUGA: Jangan Sok Tahu soal Reshuffle, Biar Pak Jokowi yang Bertindak

"Kalau Perindo dapat menteri, mestinya PBB (Partai Bulan Bintang) dan PSI dapat menteri, itu koalisi Jokowi di non parlemen," jelas Ujang.

Meski demikian, semuanya masih hak prerogatif presiden. Apapun bisa terjadi, dan semakin bisa terlihat saat mendekati pengumuman, terlebih jika dari NasDem diganti.

"Mungkin dari NasDem diganti, karena NasDem sudah dianggap tidak cocok oleh Jokowi. Itu mungkin saja, atau mungkin saja tidak, tergantung kepentingan politik Jokowi dalam reshuffle nanti," pungkasnya. (dil/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler