Pakar Ekspresi Pastikan Ridwan Kamil di Video Nasdem Punya Kejaksaan

Kamis, 18 Mei 2017 – 01:07 WIB
Wali kota Bandung Ridwan Kamil naik kursi rotan raksasa dalam acara deklarasi pencalonan dirinya menjadi Gubernur Jawa Barat tahun 2018 mendatang di lapangan SSB Garuda, Desa Tegalwangi Kecamatan Weru, Kamis siang (16/3). Acara deklarasi bersamaan dengan acara festival rotan yang digelar selama beberapa hari di Desa Tegalwangi. Ilustrasi by: Deni H/Radar Cirebon

jpnn.com, JAKARTA - Video yang memuat pengakuan mengejutkan Ridwan Kamil kini menjadi konsumsi publik. Dalam video tersebut, orang nomor satu di Kota Bandung itu mengungkapkan alasannya menerima pinangan partai Nasional Demokrat.

Video itu tersebar luas dan menjadi viral di media sosial. Atas sikapnya, pria yang karib disapa Kang Emil itu menimbulkan banyak spekulasi.

BACA JUGA: Pernyataan Kang Emil Dikhawatirkan Bakal Pengaruhi Elektabilitas

Namun, Pakar Mikro Ekspresi Mardigu memastikan bahwa sosok yang berada di video berdurasi sekitar 2,5 menit itu adalah Kang Emil. "Benar (Kang Emil)," ujarnya kepada JawaPos.com, Selasa (16/5).

Menurut dia, hal itu bisa dipastikan dengan suara dan gerakan bibir sosok yang tengah berbicara tersebut. "Suara dan gerakan bibirnya cocok," tegas Mardigu.

BACA JUGA: Kang Emil, Jangan Buat Opini Masyarakat Menjadi Liar Dong..

Saat mengunjungi Karawang, Kang Emil sempat ditanya wartawan mengenai vidoe yang sudah menyebar. Namun dia tidak mengiyakan ataupun membenarkan jika sosok itu adalah dirinya.

Dia justru lebih tertarik dengan bicara elektabilitas dan popularitas soal dirinya. Kang Emil mengatakan warga Jawa Barat mampu memilah berita-berita hoaks tentang dirinya. "Jadi tidak terpengaruh," katanya.

BACA JUGA: Pengakuan Mengejutkan Ridwan Kamil Menimbulkan Misteri Politik

Sebelumnya, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil tengah menjadi sorotan. Videonya ketika memberikan sambutan dalam sebuah acara, viral di media sosial.

Dalam video berdurasi sekitar 2,5 menit itu, Kang Emil mengungkapkan alasannya menerima pinangan Nasdem. Termasuk penolakan sejumlah partai yang disambanginya.

"Tiba-tiba Nasdem tidak banyak mikir di pos yang sama itu. Langsung saja mendeklarasikan. NasDem ini Pak, dia punya media. Dia punya kejaksaan," bebernya.

"Jadi kalau saya tolak, kemungkinan lebih banyak mudharatnya Pak. Kepada saya atau pembangunan Kota Bandung," sambungnya.

Seperti dimuat Kantor Berita Politik RMOL (Jawa Pos Grup), pertemuan itu disebut-sebut digelar di Pondok Pesantren Pagelaran III Kecamatan Cisalak Kabupaten Subang, Minggu, 23 April lalu.

Acara, dalam rangka Peringatan Isra Miraj Nabi Besar Muhammad SAW 1438 H sekaligus deklarasi dukungan Komunitas Pesantren se-Jawa Barat agar Ridwan Kamil bisa mencalonkan diri dalam Pilgub Jabar 2018, melalui jalur perseorangan/independen.

Sebagaimana diketahui, Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh merupakan pemilik Metro TV dan Media Indonesia. Selain itu, Jaksa Agung HM Prasetyo juga adalah politikus Partai Nasdem.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari Ridwan Kamil. (dna/JPG/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kang Emil, Kok Pilih Partai Pendukung Karena Takut Sama Kejaksaan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler