Pakar Epidemiologi UI Jelaskan Penyebab Depok Masih Berstatus PPKM Level 2

Jumat, 05 November 2021 – 19:43 WIB
Depok masih berstatus PPKM level 2. Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, DEPOK - Pakar Epidemiologi Universitas Indonesia (UI) Tri Yunis Miko Wahyono menjelaskan faktor-faktor yang membuat Kota Depok masih beratatus Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2.

Menurutnya, sebuah kabupaten atau kota bisa turun level itu ada dua faktor, jumlah kasus dan kapasitas respons di suatu wilayah.

BACA JUGA: 2.500 Warteg di Depok Tutup Akibat Pandemi

"Yang saya lihat untuk Kota Depok, kapasitas responsnya masih jelek," ungkapnya kepada JPNN.com, Jumat (5/11).

Dia menjelaskan kapasitas respons Depok masih rendah karena ketersediaan rumah sakit dan tempat karantina yang terbatas.

BACA JUGA: Arogya.ai Hadirkan Teknologi Kecerdasan Buatan di Rumah Sakit UI

"Untuk percepatan vaksin saya rasa sudah mulai bagus, tetapi kapasitas respons perlu diperbaiki," pungkas Tri. (mcr19/jpnn)

BACA JUGA: Kapolres TTS Menyampaikan Kabar Duka, Jumlah Korban Meninggal Dunia Bertambah

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mitsubishi Pajero Sport Vanessa Angel Dilengkapi Fitur Keselamatan Lengkap, Lulus Uji Tabrak


Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Lutviatul Fauziah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler