Pakar Menduga Ibu dan Anak di Subang Dibunuh Saat Tidur Telentang

Selasa, 24 Agustus 2021 – 09:35 WIB
Reza Indragiri Amriel. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pakar Psikologi Forensik Reza Indragiri Amriel menduga ibu dan anak berinisial TH (55) dan AMR (23) korban pembunuhan di Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, dibunuh saat tidur.

Adapun kedua korban ditemukan tewas di dalam bagasi mobil dengan luka retak di bagian kepala.

BACA JUGA: Analisis Reza Indragiri soal Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Reza mengatakan bahwa berdasarkan luka di kepala tersebut, diduga korban dipukul dengan benda tumpul saat sedang berbaring.

"Korban dengan luka di bagian jidat tampaknya dipukul saat berbaring telentang. Mungkin sedang (korban) tidur, dugaan," kata Reza kepada JPNN.com, Senin (23/8).

BACA JUGA: Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Belum Terungkap, Tim Pengusut Ditambah

Selain itu, polisi juga menduga kuat korban murni dibunuh. Sebab, tidak ada barang-barang milik korban yang hilang.

Namun, Reza berpendapat bahwa masih ada kemungkinan kasus pembunuhan ibu dan anak itu adalah kejahatan instrumental.

BACA JUGA: Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, 1 Saksi Dicurigai Pelaku, Ada Darah di Baju

"Persoalannya, barang berharga tidak selalu berada di dalam rumah. Sawah, ternak, kendaraan bermotor yang tidak di garasi, perhiasan di safe deposit box, dan lain-lain," ujar Reza.

"Jadi, selama proses penyelidikan, polisi sepatutnya tetap membuka diri untuk kemungkinan bahwa kasus pembunuhan yang sedang ditangani adalah kejahatan instrumental," sambung Reza.

Sebelumnya, pada Rabu (18/8) sekitar pukul 07.00 WIB di sebuah rumah di Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, ditemukan dua sosok yakni ibu dan anak dalam kondisi tewas.

Saat itu, pria berinisial Y menemukan istri dan anaknya tewas di bagasi sebuah mobil mewah. Selain itu Y juga mendapati kondisi rumahnya berantakan.

Pihak Polres Subang langsung bergerak ke lokasi setelah adanya laporan dugaan pembunuhan tersebut.

Sejauh ini disimpulkan dua korban tersebut merupakan korban pembunuhan karena mengalami luka-luka setelah dilakukan autopsi di RS Bhayangkara Sartika Asih Bandung.(cr1/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur : Friederich
Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler