Pakar Puji Jokowi Sukses Membawa Indonesia ke Puncak Kepemimpinan Dunia

Rabu, 23 November 2022 – 19:12 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pakar komunikasi politik dari Universitas Pelita Harapan Dr Emrus Sihombing mengatakan kesuksesan Indonesia menyelenggarakan KTT G20 menjadikan Jokowi berada di puncak kepemimpinan dunia.

Menurut Emrus, kesuksesan itu tidak lepas dari kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang telah berhasil berjalan efektif sehingga menimbulkan citra positif dan kesan mendalam bagi para petinggi negara anggota G20.

BACA JUGA: Jokowi Kirim Surpres ke DPR Hari Ini, Siapa Calon Panglima TNI Pengganti Jenderal Andika?

“Saya berpendapat bahwa keberhasilan Indonesia di bawah kepemimpinan Jokowi menyelenggarakan G20 bukan tujuannya pencitraan, tetapi keberhasilan itu menimbulkan citra,” ujar Emrus, Rabu (23/11/2022).

Menurut Emrus, citra positif membuat posisi Indonesia di mata internasional makin kredibel.

BACA JUGA: Jokowi Lantik Ketum PPP Mardiono sebagai Utusan Khusus Presiden

“Indonesia juga makin percaya diri ternyata kita mampu mengelola event yang sangat luar biasa di mana dihadiri oleh kepala-kepala negara,” kata Emrus.

Kesuksesan acara G20 itu terlihat kata Emrus, dari pujian yang dilontarkan oleh sejumlah kepala negara yang hadir kepada Presiden Jokowi.

BACA JUGA: Sah, Jokowi Lantik Guntur Hamzah sebagai Hakim Konstitusi Meski Dianggap Kontroversial

Mulai dari Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, Presiden Amerika serikat Joe Biden, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak hingga Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed bin Zayed Al Nahya (MBZ).

“Coba lihat, kepala-kepala negara nyaman, senyum mereka bahagia, mereka bisa aman luar biasa. Saya terus terang mengatakan ini bukan pekerjaan satu hari,” ucap Emrus.

Menurut Emrus, posisi Indonesia yang menganut prinsip kebijakan politik luar negeri bebas aktif dapat merangkul semua negara tanpa memihak kepada salah satu kepentingan.

Dengan demikian, tidak mempunyai beban ketika berhadapan dengan negara-negara yang sedang bertikai seperti Rusia dan Ukraina.

“Kita ambil contoh bukankah dia berkunjung ke Ukraina juga bertemu dengan Presiden Ukraina dan juga ke Rusia untuk Presiden Putin. Jadi, Jokowi tidak berpihak tetapi dia menawarkan perdamaian untuk menghentikan perang dan maju ke meja perundingan,” ujar Emrus.

Seusai G20, kini Indonesia menerima keketuan ASEAN dari Kamboja dan menjadi Ketua ASEAN pada tahun 2023.

Emrus mengatakan hal itu menjadi kesempatan yang bagus atau peluang yang bagus untuk berperan di kawasan Asia Tenggara.

“Jadi, ini kesempatan yang luar biasa yang harus dimanfaatkan di semua bidang terutamanya di bidang bisnis atau perekonomian saat di G20 dan pengaruh kita di dalam semua kontrak sosial termasuk politik dan geopolitik di Asia tenggara (ASEAN),” ujar Emrus.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menjelaskan posisi Indonesia saat ini di kancah percaturan global ketika memberikan sambutan pada acara pembukaan Musyawarah Nasional HIPMI di Surakarta.

Presiden Jokowi menjelaskan kalau Indonesia saat ini berada di puncak kepemimpinan global yang disegani dunia.

“Ini adalah sebuah amanat dan kehormatan besar dan betul-betul kita berada di puncak kepemimpinan global saat ini karena kita sekaligus sekarang ini juga sebagai ketua ASEAN," ujar Jokowi.

Menurut Jokowi, kepercayaan menjadi presidensi G20 tahun ini tidak mudah diperoleh. Jokowi menekankan pentingnya untuk menjaga kepercayaan.

“Kalau kita jadi pengusaha yang kita bangun adalah kepercayaan orang terhadap kita. Ini sebagai negara kita juga membangun kepercayaan internasional, kepercayaan global, kepercayaan negara lain terhadap Indonesia. Ini yang tidak mudah, ini yang tidak mudah,” ujar Presiden Jokowi.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler