Pakar Rilis Refleksi Komunikasi Satu Dekade Jokowi Lewat Govcom Insights

Minggu, 20 Oktober 2024 – 06:41 WIB
Govcom selaku mitra humas pemerintah merilis Govcom Insights, sebuah laporan yang membahas perjalanan komunikasi Presiden Jokowi selama satu dekade terakhir. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Govcom selaku mitra humas pemerintah merilis Govcom Insights, sebuah laporan yang membahas perjalanan komunikasi Presiden Jokowi selama satu dekade terakhir.

Pendiri Govcom, Ani Natalia menjelaskan laporan ini menggambarkan bagaimana strategi komunikasi, serta visi aksi Jokowi berhasil membentuk hubungan yang kuat antara pemerintah dan masyarakat, sambil memanfaatkan pendekatan yang lebih inklusif dan berbasis teknologi.

BACA JUGA: Menpora Sebut Dunia Olahraga Nasional Mengalami Kemajuan di Pemerintahan Jokowi

"Selama satu dekade terakhir, komunikasi Presiden Jokowi tidak hanya berfokus pada penyampaian kebijakan, tetapi juga membangun kedekatan dengan rakyat melalui media sosial," kata Ani Natalia dalam keterangannya, Minggu (20/10).

"Presiden Jokowi telah menciptakan banyak praktik komunikasi yang efektif, terutama dalam memanfaatkan media sosial," lanjutnya.

BACA JUGA: Apresiasi Kepemimpinan Jokowi, Ratusan Sukarelawan Doa Bersama

Dia menjelaskan laporan ini juga menyoroti tantangan dalam penggunaan buzzer dan influencer yang berlebihan.

"Meski efektif dalam menciptakan eksposur di media sosial, pendekatan ini seringkali tidak menjangkau masyarakat luas secara langsung, sehingga pesan pemerintah kurang menyentuh akar rumput," tuturnya.

Selain refleksi atas komunikasi masa lalu, Govcom Insights juga memberikan rekomendasi strategis bagi presiden terpilih.

Dia menjelaskan komunikasi di masa mendatang perlu lebih terstruktur, adaptif, dan responsif terhadap perubahan teknologi

"Kami berharap publikasi ini bisa menjadi rujukan penting bagi tim komunikasi Presiden yang baru, pembuat kebijakan, dan para pemangku kepentingan untuk terus memperkuat komunikasi pemerintah," ujar Ani Natalia.

Dia menyebutkan laporan ini menyuguhkan pandangan yang mendalam tentang strategi komunikasi dapat lebih ditingkatkan di masa depan dengan memanfaatkan teknologi baru serta menerapkan pendekatan yang lebih inklusif dan berbasis data.

"Ini akan memastikan bahwa pemerintahan yang transparan dan partisipatif terus berkembang," jelasnya.

Ani menyebutkan dengan dukungan dari para pakar komunikasi dan rekomendasi konkret, Govcom Insights diharapkan dapat menjadi referensi penting dalam menciptakan strategi komunikasi yang lebih adaptif, inklusif, dan berdampak bagi masyarakat.

Di sisi lain, Co-Founder Govcom dan mantan Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Public Relations Indonesia (APPRI) Jojo S. Nugroho menjelaskan banyak masyarakat yang ingin mengucapkan terima kasih atas kinerja Jokowi selama 10 tahun menjabat.

Namun, hal itu tidak terjadi karena masyarakat takut dicap sebagai buzzer pemerintah.

"Ini menjadi dilema, padahal ada banyak prestasi Jokowi yang layak diapresiasi," kata Jojo.(mcr8/jpnn)


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Jokowi   Buzzer   Komunikasi   teknologi  

Terpopuler