jpnn.com, JAKARTA - Di tengah arus penolakan terkait kehadiran Starlink di Indonesia yang disuarakan oleh sejumlah penggiat IT, penyedia layanan Satelit dan Internet Service Provider.
Ketua Umum Komite Penyelarasan Teknologi Informasi dan Komunikasi (KPTIK) Ir. Dedi Yudianto justru memiliki pandangan berbeda yang menyambut baik hadirnya layanan Starlink di Indonesia.
BACA JUGA: Ketum KPTIK: Starlink Membantu Warga di Daerah Terpencil Terhubung ke Dunia
Dedi Yudianto mengatakan banyak dampak positif beroperasinya Starlink yang dimiliki Ellon Musk orang terkaya di bumi ini.
Bagi anak-anak muda yang tinggal di daerah pedalaman dan pegunungan akan menerima layanan internet dengan mudah.
BACA JUGA: Starlink Dinilai Bisa Matikan Operator Internet Lokal, Komisi VI: Jangan Sampai BUMN Dirugikan
“Anak-anak pedalaman dan pegunungan yang jauh dari jangkauan dan akses internet. Saat ini malah bisa mendapatkan pelayanan edukasi online secara gratis atau berbayar dengan sangat mudah, murah, dan banyak pilihan,” ujar Dedi sapaan akrabnya pada Sabtu (8/4/2024) seusai menghadiri pertemuan di Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Menurut Dedi, anak-anak muda pedalaman dan pegunungan kini memiliki kesempatan yang sama dengan anak-anak perkotaan di Pulau Jawa dan kota-kota besar penyanggah.
BACA JUGA: Starlink Mulai Beroperasi di Indonesia, DPR RI Minta Pemerintah Bersikap Adil dan Konsisten
Bahkan, kata Dedi, dengan penghasilan yang sama dan malah mungkin lebih besar, karena bisa lebih fokus kerja di desa.
Tidak banyak pilihan seperti anak-anak perkotaan yang mengeluarkan biaya lebih besar, sehingga peluang bermigrasi ke kampung akan makin bertambah.
Pengusaha bidang IT ini juga mengatakan di era Serba Digital dan Online saat ini, sangat memudahkan siapapun kerja dan belajar.
Menurut Dedi, usaha bisa dari mana saja sejauh ada internet bagus dan tersedia listrik.
“Kondisi ini merupakan peluang besar yang harus bisa dimanfaatkan para konten kreator dan pebisnis online untuk pemasaran online. Bahkan para pekerja dan pengusaha bisa menggunakan layanan Starlink dengan internet berkecepatan tinggi," katanya.
Apalagi kata Dedi, jika tersedia harga sangat terjangkau dan tentunya ini akan merubah pola pekerjaan yang selama ini sudah berjalan bagus.
Hal ini akan memberikan koreksi nyata bagi para operator fiber optik dan wireless dengan kapasitas infrastrukturnya besar, tetapi bandwidth-nya kecil.
CEO Cybers Group dan pemilik portal Guetilang.com ini menyarankan para pelaku bisnis harus bisa mengkoreksi dan memperbaiki diri untuk meng-upgrade layanan bagi masyarakat.
“Bagi masyarakat yang terpenting adalah mendapat layanan internet terjangkau dan cepat dengan kapasitas besar. Mereka (masyarakat, red) happy karena mendapatkan layanan internet, untuk usaha dan kerjanya yang mendapatkan benefit,” pungkas Dedi yang ditunjuk BNPT sebagai Ketua Pelaksana dalam kompetisi Jurnalis Kebangsaan di Perguruan Tinggi se Indonesia.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich Batari