jpnn.com - GELOMBANG penolakan penutupan lokalosasi Dolly dan Jarak, Surabaya sekamin gencar dilakukan para mucikari dan sebagai PSK. Namun hal itu tak menyurutkan langkah pemerintah kota untuk tetap menutup tempat hiburan esek-esek itu.
Gubernur Jawa Timur Soekarwo yakin bahwa penutupan lokalisasi tersebut tetap berjalan sesuai dengan rencana. Yakni pada 19 Juni 2014.
BACA JUGA: Lima Komisioner KPU Lubuklinggau Terancam Dibui 4 Tahun
Gubernur yang sudah menjabat dua periode itu tetap memberikan support penuh kepada Pemkot Surabaya. Dia juga memastikan bahwa penolakan penutupan dari berbagai pihak bakal segera disikapi.
"Kalau menolak, ya dilakukan pendekatan. Kami terus mendukung," ujarnya.
BACA JUGA: Bupati Dorong Perbankan Tambah Porsi Kredit untuk Pertanian
Pria yang akrab disapa Pakde Karwo itu yakin bahwa Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mampu mengurusi penutupan Dolly. (aph/end/mas)
BACA JUGA: Dewan Yakin Honorer K2 Bodong Kerabat Pejabat
BACA ARTIKEL LAINNYA... 40 Honorer K2 Diusut
Redaktur : Tim Redaksi