jpnn.com, JAKARTA - Gubernur Jawa Timur Soekarwo memborong dua penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri. Yakni Innovative Government Award (IGA) dan Leadership Award (LA) 2017.
IGA merupakan penghargaan yang diberikan untuk kepala daerah yang paling kreatif dan inovatif. Sementara Leadership Award penghargaan dalam hal cara kepemimpinan.
BACA JUGA: Pakde Karwo Perintahkan Sebar 2.000 Baliho Khofifah-Emil
Ditemui Jawa Pos di sela-sela acara, gubernur yang akrab dipanggil Pakde Karwo itu mengaku bersyukur atas apresiasi tersebut.
Menurutnya, catatan tersebut merupakan buah dari kerja tim yang dilakukan semua stekholder di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim.
BACA JUGA: Pakde Karwo Setuju Pendamping Khofifah dari Mataraman
Pakde Karwo menjelaskan, inovasi merupakan salah satu kunci dari jalannya pemerintahan di Jatim.
Menurutnya, inovasi diperlukan agar setiap persoalan bisa diselesaikan secara cepat dan lebih baik.
BACA JUGA: Pendamping Khofifah Jatahnya Demokrat?
"Sampai program untuk orang sakit jiwa, lalu orang melahirkan ada program inovasinya," ujarnya.
Dia menjelaskan, kunci dari lahirnya inovasi-inovasi adalah riset. Dari situ, bisa diketahui sumber persoalan dan ganjalannya. Sehingga bisa dicari solusi yang paling efisien dan bisa dilaksanakan.
"Jajaran diberi kebebasan untuk berkreasi, lalu riset dan bangun, langsung jalan," imbuhnya.
Sementara untuk aspek kepemimpinan, kata Pakde, yang terpenting adalah membina dan mengayomi secara baik.
Namun tidak meninggalkan sisi ketegasan. "Menggerakkan orang lain dan mengikuti apa yang menjadi programnya, kemudian dia tidak merasa dipaksa," tuturnya.
Mendagri Tjahjo Kumolo menuturkan, pemberian penghargaan diharapkan bisa memantik daerah untuk berlomba-lomba meningkatkan kreatifitasnya.
Sehingga tata kelola pemerintah dan pelayanan publik bisa terus ditingkatkan. "Biar yang dapat penghargaan juga tidak itu-itu saja," imbuhnya.
Tjahjo meminta daerah untuk tidak ragu keluar dari kerja yang sifatnya rutinitas semata. Dengan adanya terobosan, maka hasil yang diperoleh bisa lebih baik. "Inovasi sekecil apapun harus dikembangkan semua daerah," kata dia.
Untuk kategori IGA, ada 23 daerah yang memperolehnya. Selain Jatim, ada juga Provinsi Jawa Barat dan Provinsi Sumatera Selatan di level provinsi.
Sementara untuk Kabupaten diraih Kabupaten Lebak, Kabupaten Madiun, Kabupaten Malang, Kabupaten Gresik, Kabupaten Sleman, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Bogor, Kabupaten Musi Rawas, Kabupaten Bantaeng, dan Kabupaten Pinrang.
Adapun level Kota adalah Kota Tangerang Selatan, Kota Surabaya, Kota Surakarta, Kota Probolinggo, Kota Magelang, Kota Yogyakarta, Kota Makasar, Kota Pontianak, Kota Sawahlunto, dan Kota Bontang.
Sementara untuk kategori LA, ada 24 kepala daerah. Selain Jatim, ada Gubernur Jawa Barat, Gubernur Sulawesi Selatan, Gubernur Sumatera Barat, dan Gubernur NTB di level provinsi.
Lalu Bupati Banyuwangi, Bupati Lamongan, Bupati Pinrang, Bupati Bantaeng, Kabupaten Sleman, Bupati Kulonprogo, Bupati Sijunjung, Bupati Agam, Bupati Ogan Komering Ulu, Bupati Lombok Tengah, dan Bupati Tanah Bumbu di level Kabupaten.
Serta Walikota Surabaya, Walikota Bandung, Walikota Samarinda, Walikota Payakumbuh, Walikota Lubuk Linggau, dan Walikota Pontianak untuk level kota.
Kepala Balitbang Kemendagri, Dodi Riyadmadji menambahkan, pemberian penghargaan sendiri melalui penilaian yang objektif.
Dimulai dari penjaringan profil inovasi daerah, verifikasi lapangan hingga diskusi yang melibatkan kelompok profesional. Seperti lembaga riset, perguruan tinggi, hingga media massa. (far)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolsek Gendong Warga Sakit Dapat Penghargaan
Redaktur & Reporter : Soetomo