jpnn.com, JAKARTA - Krisis ekonomi akibat pandemi COVID-19 membuat banyak perusahaan mengambil kebijakan pemutusan hubungan kerja (PHK). Keadaan ini membuat setiap orang beralih profesi yang tadinya sebagai karyawan menjadi wirausahawan.
Dari data yang dihimpun Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) sepanjang 2010 hingga 2018, penambahan jumlah UMKM rata-rata 1,4 juta per tahun. Bayangkan jika selama pandemi mereka yang tadinya karyawan kini mulai beralih sebagai wirausahawan. Alhasil, persaingan bisnis semakin ketat.
BACA JUGA: Pasar Luar Negeri Tertarik Produk Riset Indonesia
Bagi pelaku UMKM yang semula mapan, pandemi yang belum juga melandai membuat mereka harus berpikir lebih kreatif untuk bisa bertahan. Sementara, buat pelaku usaha yang baru terjun, harus memperkuat riset dan pengetahuan tentang pasar sebelum memulai usaha.
Populix, platform market research yang menjadi rujukan pelaku usaha dalam mencari tahu kebutuhan pasar dengan jutaan responden di berbagai wilayah di Indonesia, memberikan solusi mudah bagi para pelaku UMKM dalam membaca situasi pasar.
BACA JUGA: Riset CLSA: GoFood Banyak Diminati Dibanding Kompetitor
“Memulai bisnis atau usaha, harus memiliki data dan riset yang kuat. Sebab, tanpa data dan riset yang kuat, sulit untuk melakukan penetrasi terhadap pasar,” ungkap Jessica Gautama, Head of Marketing Populix dalam keterangan resminya belum lama ini.
Tidak hanya pelaku usaha, sambung Jessica, pelajar dan mahasiswa saat ini juga harus memiliki acuan base on data yang kuat dalam menyelesaikan studinya. Sebab, era revolusi industri 4.0 menuntut pelajar dan mahasiswa melek dengan pasar.
BACA JUGA: Hasil Riset: Pembelian Barang Elektronik di e-Commerce Mengalami Lonjakan
Baik pelaku usaha, UMKM maupun pelajar, riset dengan cara mencari dan mengolah data kini tidak sulit. Biayanya pun murah. Populix, misalnya, memberikan sejumlah kemudahan bagi pelaku UMKM dan juga pelajar.
“Sebagai alternatif solusi, kami memiliki Paket Hemat Populix,” kata Jessica.
Paket Hemat Populix (PHP) adalah layanan terbaru dari Populix yang ditujukan kepada para pelaku UMKM, pelajar, mahasiswa maupun pelaku usaha lainnya yang membutuhkan riset akurat dengan harga yang sangat terjangkau, proses yang cepat dan mudah.
Lantas, apa kelebihan PHP dibandingkan dengan layanan lainnya? Pertama, hasilnya lebih cepat. Pengguna bisa mendapatkan studi hanya dalam 3 hari.
Kedua, biayanya lebih hemat. Cukup dengan Rp 2.999.000, sudah mendapatkan hasil studi yang optimal.
Ketiga, prosesnya tidak ribet, cukup hubungi via WhatsApp +6281314717550. Terakhir, pengguna dapat mengakses ke dashboard selama 1 tahun full.
“Prosesnya mudah kok. Setelah melakukan pembayaran secara online dan mengisi formulir, kamu akan mendapat akun. Admin kami akan memberikan akses ke dalam dashboard Populix agar kamu bisa melihat proses studi PHP,” tutup Jessica. (dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil