Pakistan Butuh Lebih Banyak Bantuan Internasional

ISLAMABAD - Lebih dari dua minggu setelah banjir yang menggenangi Pakistan, tingkat ketinggian air masih terus meningkat terutama di wilayah Provinsi SindhSekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-Moon dan Presiden Asif Ali Zardari telah mengunjungi daerah-daerah yang terkena dampak banjir

BACA JUGA: Ketua LKPI Kepri: Harga Diri Kita Terinjak

Dalam kunjungan ke Pakistan itu Ban Ki-Moon menyatakan rasa bela sungkawanya atas banyaknya nyawa yang hilang"Kami membutuhkan lebih banyak dukungan dari komunitas internasional

BACA JUGA: Legislator Kalbar Kecam Ulah Malaysia

Kami telah membuat permohonan bantuan senilai 460 juta dolar untuk kebutuhan yang paling mendesak untuk 90 hari mendatangDan banjir yang belum pernah terjadi sebelumnya ini membutuhkan bantuan sesegera mungkin," ucap Ban Ki-Moon seperti dikutip Euronews.

Sedangkan Presiden Zardari menyataan, pihaknya membutuhkan dukungan internasional

BACA JUGA: Nasib Tiga Petugas DKP Belum Jelas

"Karena ini adalah sebuah bencana yang belum pernah terjadi di wilayah iniBelum pernah banjir seperti ini menerjang bagian dunia mana pun," ungkapnya.

Desa, jalan, jembatan dan lahan pertanian telah hancur, sementara bantuan hanya menjangkau segelintir dari 20 juta orang terkena dampak banjir tersebutSeorang pejabat senior AS yang menyalurkan bantuan mengaku optimis wabah kolera bisa dihindari dengan kelompok bantuan internasional.

sementara Uni Eropa menilai sampai saat ini skala banjir di Pakistan kali ini jauh melebihi jumlah bantuan yang diberikanSekretariat Uni Eropa di Brussels sepakat bahwa bantuan sangat dibutuhkan karena Pakistan tidak memiliki kapasitas lebih untuk mengatasi bencana ini dan terlanjur jatuh dalam keputusasaan.(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Fadel Muhammad Kecam Malaysia