Pernyataan tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri Pakistan Shah Mehmood Qureshi di hadapan media, seperti dilansir Daily Telegraph kemarin (9/12)
BACA JUGA: Putri Masako Siap Tampil di Depan Publik
"Kami memang tidak ingin memulai perang, tapi kami berada dalam posisi siap jika suatu saat perang benar-benar terjadi," katanyaMenurut Qureshi, Pakistan sudah mengirimkan sinyal yang sangat jelas bahwa mereka sama sekali tidak menginginkan perang melawan India
BACA JUGA: Albino Afrika jadi Buruan
"Kami sangat ingin berdamai dengan IndiaBACA JUGA: Jet Tempur Celaka, Tiga Tewas
Senada dengan Qureshi, Presiden Pakistan Asif Ali Zardari berharap dapat meningkatkan hubungan bilateral dengan India, meski India sebelumnya telah meningkatkan keamanan mereka di perbatasan dengan Pakistan sampai level siap perangBukti niat baik itu, kata Zardari, sejak teror Mumbai terjadi, Pakistan tidak pernah berhenti memburu para pelakuHingga saat ini pun, pasukan keamanan Pakistan masih berjuang keras bersama intelijen asing untuk membongkar skenario teror yang menewaskan sedikitnya 190 orang tersebut
"Pakistan tetap memegang teguh komitmennya untuk memburu para tersangka sampai dapat menyidangkan dan memberikan hukuman yang setimpal," tulis suami almarhumah politikus tangguh Benazir Bhutto tersebut dalam kolom opini di The New York Times
Karena komitmen itu pula, Islamabad kembali menegaskan bahwa mereka tidak akan pernah mengekstradisi tersangka teror Mumbai ke IndiaEnam belas tersangka teror yang diamankan Pakistan sejauh ini, kata Qureshi, akan tetap berada di negerinya
"Penangkapan itu terjadi berkat investigasi kami sendiriBahkan, jika para tersangka terbukti melakukan kejahatan itu, mereka tidak akan pernah kami serahkan ke IndiaKami akan memproses kasus mereka sesuai hukum yang berlaku di sini," tandasnya
Dalam operasi gabungan militer dan intelijen Minggu (7/12) di wilayah Kashmir yang masuk teritori mereka, Pakistan berhasil menangkap tersangka dalang teror Mumbai Zaki-ur-Rehman LakhviBersama sebelas tersangka teror lainnya, Lakhvi ditangkap di kamp militan milik Lashkar-e-TaibaSenin malam (8/12), operasi yang sama kembali dilancarkan terhadap kelompok militan radikal lainTapi, pemerintah Pakistan belum bersedia membeberkan hasilnya, selain tertangkapnya empat tersangka lain.
Associated Press melaporkan, India masih membuka lebar seluruh opsi terhadap Pakistan demi membongkar serangan teror 26 November laluSejauh ini, pemerintahan Perdana Menteri (PM) Manmohan Singh masih meyakini kelompok militan radikal Lashkar-e-Taiba yang bersarang di Pakistan sebagai biang kerok serangan MumbaiMedia India sempat memberitakan, pemerintah India tidak akan segan-segan melancarkan aksi militer ke kamp-kamp militan di wilayah Pakistan(hep/ttg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Yunani Tangkapi Perusuh
Redaktur : Tim Redaksi