jpnn.com, SURABAYA - Di tengah isu turunnya daya beli masyarakat di seluruh sektor, investasi properti dianggap masih memiliki peluang yang cukup bagus.
Hal itu membuat Pakuwon Group optimistis mampu mencapai target penjualan properti, baik apartemen East Coast Mansion maupun landed house, sebesar Rp 2,7 triliun hingga akhir Desember 2017.
BACA JUGA: Properti Harga Rp 5 Miliar Mulai Laris
Direktur of Marketing Pakuwon Group Sutandi Purnomosidi menjelaskan, peluang bisnis properti di semester dua diyakini lebih baik dari semester pertama.
Terlebih sudah banyak masyarakat yang menyelesaikan program tax amnesty. Sehingga, kelebihan dana sudah bisa dialokasikan untuk investasi lainnya.
BACA JUGA: Pengusaha Properti Harapkan Berkah Idulfitri
”Indikatornya cukup banyak, di antaranya inflasi cukup terkendali. Lebaran inflasi tidak naik, perbankan juga ada DP (down payment/uang muka) terendah, dan semua pihak mendukung,” kata Sutandi seperti yang dilansir Radar Surabaya (Jawa Pos Group), Kamis (13/7).
Menurut dia, pada semester dua ini pertumbuhan office, baik sewa maupun penjualan, juga cukup baik.
BACA JUGA: Properti Harga Rp 5 Miliar Laku Keras
”Stabilitas politik di semester dua sangat baik, sudah tidak ada lagi Pilkada rasa Pilpres. Pengamat juga menyatakan, kesuksesan properti di tahun 2017 ini bakal mengulang kesuksesan yang sama seperti di tahun 2011,” kata dia.
Oleh karena itu, lanjut Sutadi, Pakuwon terus melakukan penetrasi penjualan dengan terus menggelar pameran, memberikan program angsuran seminim mungkin, hingga undian berhadiah.
Di semester 2 ini, Pakuwon juga menyiapkan proyek-proyek baru, baik di Surabaya maupun Jakarta.
General Manager Finance PT Pakuwon Jati Tbk, Fenny menjelaskan capaian hasil penjualan di Pakuwon Group meningkat dibandingkan tahun 2016.
”Semester I-2016 revenue penjualan Rp 1,18 triliun, sedangkan periode sama tahun ini naik 5 persen Rp 1,2 triliun,” papar Fenny.
Saat ini, lanjut Fenny, properti landed house masih terbesar, yakni 80 persen dibandingkan dengan apartemen yang hanya 20 persen. Properti landed house masih diminati bahkan naik 10 persen dari tahun sebelumnya yang hanya 70 persen.
Sementara itu, General Manager PT Pakuwon Jati Tbk Agung Nugroho menambahkan, expo di Pakuwon Mall yang digelar hingga 19 Juli itu ditargetkan mampu meraih penjualan sebesar Rp 200 miliar.
”Expo yang digelar masih dalam nuansa Lebaran ini, sangat menarik investor luar kota. Makanya, kami memberikan berbagai macam program menarik, seperti undian 60 bulan, cicilan terendah Rp 2,5 juta per bulan hingga hadiah mobil Jazz,” kata Agung. (han/mg1/hen)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tunjungan Plaza Kembangkan Pusat Lifestyle Muslim
Redaktur : Tim Redaksi