Palembang Hadirkan Berbagai Atraksi di Pedestrian Sudirman

Selasa, 21 November 2017 – 03:15 WIB
Pedestrian wisata Jl Jenderal Sudirman sudah menjadi wisata primadona bagi warga Palembang karena banyak hiburan yang disuguhkan. Foto: sumeks/jpg

jpnn.com, PALEMBANG - Pedestrian Sudirman terus berbenah. Setelah dua koridor dibuka menampung sejumlah komunitas dan kuliner, dalam waktu dekat akan kembali dibuka koridor tiga.

Yakni yang berada di antara kawasan Jl Cik Agus Kiemas–Jl Serelo yang berada di samping Masjid Agung.

BACA JUGA: Sucofindo dan PDPDE Kerja Sama Garap Jalur Migas Sumsel

Koridor ini nantinya diharapkan bisa menjadi wajah Sumatera Selatan. Karena akan diisi perwakilan dari 16 kabupaten/kota lain, selain Palembang.

Tak hanya atraksi seni, pemkot melalui Dinas Pariwisata juga memberi kesempatan bagi masing-masing perwakilan untuk bereksplorasi.

BACA JUGA: Napi Korupsi Tak Dapat Remisi Tahun Ini

“Ini akan jadi wajah Sumsel sehingga tidak perlu jauh-jauh, wisatawan bisa melihat kabupaten/kota lain dalam versi mini di koridor tiga tersebut,” kata Wakil Wali Kota Fitrianti Agustinda, didampingi Kepala Dinas Kebudayaan Isnaini Madani.

Saat ini, koridor pertama pedestrian Sudirman adalah antara Jl Letkol Iskandar menuju Jl Letnan Sayuti (samping Thamrin), sedangkan koridor dua adalah antara Jl Letnan Sayuti menuju Lr Abdul Roni. Diisi oleh sebanyak 56 komunitas seni dan 30 booth kuliner.

BACA JUGA: Sengaja Transaksi Narkoba Tengah Malam Agar Lebih Aman

“Setiap Jumat malam dan Sabtu malam selalu dipadati pengunjung. Nantinya di koridor tiga akan diharapkan juga demikian, apalagi ditambah berbagai atraksi dari kabupaten/kota lain,” jelasnya.

Upaya ini pun, telah dikoordinasikan dan tinggal menunggu respons. Sembari Dinas Pariwisata Kota Palembang melakukan pembahasan lanjutan mengenai konsep yang telah ada saat ini di koridor satu dan dua. Tak dipungkiri masih terdapat kekurangan.

Seperti misalnya pembagian waktu piket untuk atraksi seni yang menyedot animo, agar bisa dibagi waktunya pada dua malam tersebut. Juga mengenai aturan yang lebih mengikat bagi para komunitas sehingga diadakanlah temu pelaku wisata di Hotel Swarna Dwipa, kemarin.

“Pada prinsipnya kami siap sinergis dengan pemerintah untuk memajukan wisata di Palembang,” ungkap para komunitas. Hadir pula dalam kegiatan tersebut, Ketua PHRI Sumsel, Herlan Asfiudin yang mengklaim jika seluruh pengusaha hotel dan restoran Palembang telah siap.

Apabila dibandingkan dengan ajang nasional, seperti PON, maka menurutnya Asian Games 2018 mendatang tidak akan terlalu banyak terkendala. Sebab, Palembang selaku tuan rumah event internasional punya jam terbang tinggi.

“Karena itu, sekarang kita tinggal jaga standar saja yang memang telah baku di seluruh dunia. Semisal kemampuan berbahasa asing bagi pegawai. Juga meningkatkan keramahtamahan agar mereka (wisatawan) terkenang dengan Palembang,” tukasnya. (aja/ce2)

BACA ARTIKEL LAINNYA... ABG Berulah Lagi, Padahal sudah Pernah Dipenjara


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler