Paloh Diminta Ingatkan Tedjo Agar tak Perkeruh Suasana

Minggu, 25 Januari 2015 – 07:39 WIB
Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdijatno. Foto: Dokumen JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA -  Lembaga Pusat Kajian Trisakti mengecam pernyataan Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdijatno yang mengaku kecewa dan menyindir KPK agar jangan memanaskan situasi serta bersikap kekanak-kanakan.

Direktur Pusaka Trisakti Fahmi Habsyi bahkan meminta Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh membantu mengingatkan Tedjo untuk bisa mendinginkan suasana.

BACA JUGA: Kader Laporkan BW ke Polisi, Ini Reaksi PDIP

"Kepada Bang Paloh, saya mengharapkan komitmennya terhadap kelangsungan pemerintahan Jokowi-JK untuk membantu mengingatkan Menkopolhukkam agar bisa menjadi 'brandweer' (pemadam kebakaran) saat ini," kata Fahmi, Minggu (25/1).

Dia mengatakan, seharusnya Menkopolhukkam sebagai pihak pemerintah harus menengahi, mengayomi dan berkepala dingin ketika panasnya hubungan KPK, Polri, yang juga masyarakat pendukung kedua lembaga tersebut.

BACA JUGA: KPK Dibentuk Era Mega, Tjahjo: Tak Mungkin Kami Mau Melemehkan

"Itu yang diperlukan Jokowi-JK saat ini dan yang diharapkan ketika menunjuknya jadi Menkopolhukam," kata Fahmi.

Dia mengatakan, saat ini Jokowi-JK tengah dalam ujian besar menyikapi dan mencari solusi konstruktif konflik KPK-Polri. Hal ini agar publik dan stakeholder tetap dalam situasi kondusif, tidak terpancing tindakan-tindakan yang merugikan pemerintahan Jokowi-JK.

BACA JUGA: Lindungi KPK, Jokowi Harus Segera Terbitkan Perppu

Perlu diingat, ia menambahkan, soal KPK versus Polri ini tetap saja siapapun yang kalah jadi abu, menang jadi arang.

"Acuan kita menyelamatkan Nawacita maka menyelamatkan Polri dan KPK adalah prioritas. 'Mbok' sikon yang sudah tenang ini disyukuri," jelasnyya.

Dia pun mengingatkan, kejadian demi kejadian terkait KPK-Polri belakangan ini tidak berdiri sendiri. Baik itu dari urutannya maupun waktu momennya.

Tanpa disadari, ia mengingatkan, akhirnya masuk dalam giringan operasi sistematis dari sekelompok elit yang sedang "testing the water" ketahanan pemerintahan Jokowi-JK.

"Saya tidak mengetahui apakah ini disadari atau tidak oleh elit-elit pendukung Jokowi-JK maupun petinggi KPK dan petinggi Polri," ujarnya. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Konsolidasi 10 Jam di Rumah Mega, Tjahjo: Kami tak Bahas KPK


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler