PAM Jaya dan GCB Berkolaborasi untuk Pelestarian Sungai Ciliwung

Sabtu, 20 Agustus 2022 – 09:27 WIB
Suasana pada acara tasyakuran dan sambut Hari Sungai Nasional di Pusat Rumah Gerakan Ciliwung Bersih, Jalan Penjernihan 1 Karet Bivak, Jakarta Pusat, Kamis (18/8/2022). Foto: Dok. GCB

jpnn.com - JAKARTA, Direktur Pelayanan PAM Jaya Syahrul Hasan mengatakan PAM Jaya akan terus mendukung dan bekerja sama dengan Gerakan Ciliwung Bersih (GCB) dalam upaya-upaya pelestarian Sungai Ciliwung. Salah satunya pembangunan Tempat Olah Sampah Sungai (TOSS).

“PAM Jaya sebagai mitra GCB dan Pemprov DKI Jakarta sebagai pembina akan terus mendukung segala aktivitas pelestarian lingkungan yang dilakukan oleh GCB,” kata Syahrul pada acara tasyakuran dan sambut Hari Sungai Nasional di Pusat Rumah Gerakan Ciliwung Bersih, Jalan Penjernihan 1 Karet Bivak, Jakarta Pusat, Kamis (18/8/2022).

BACA JUGA: Megawati Pilih Bunga Lotus untuk Gerakan Cinta Ciliwung Bersih

Syahrul Hasan mengungkapkan sekarang sedang dibangun IPA (Intalasi Pengelolaan Air) yang nantinya air bakunya diambil dari sungai Ciliwung.

Dia menyebut kan ada penambahan 200 liter per detik yang air bakunya yang dapat melayani sekitar 15.000 sambungan rumah di wilayah Kelurahan Kalibata, Kelurahan Pengadegan, Kelurahan Rawajati, Kelurahan Duren Tiga dan Kelurahan Pancoran.

BACA JUGA: Geber Ciliwung, Bergerak Bersama Kembalikan Fungsi dan Kelestarian Sungai

“Nanti didistribusikan pada tahun 2023,” ujar Syahrul.

Tasyakuran dan sambut Hari Sungai Nasional ini diadakan setelah berhasil memperoleh penghargaan Kalpataru Khusus tahun 2022, yaitu penghargaan tertinggi di bidang lingkungan hidup karena atas kontribusinya dalam pelestarian lingkungan, khususnya peningkatan kualitas Sungai Ciliwung.

BACA JUGA: Tim Ekspedisi Menemukan Sungai Ciliwung Dibanjiri Sampah Saset, Bahaya!

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong kepada Ketua Umum GCB Peni Susanti Moerpratomo di Ruang Auditorium Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta Pusat pada 20 Juli 2022.

Pada acara tersebut juga dipaparkan tentang keunggulan program TOSS (Tempat Olah Sampah Sungai) salah satu teknologi energi yang terbaru oleh penemu metode Peyeumisasi tersebut sekaligus komisaris utama Comestoarra.com, Supriadi Legino mengatakan dengan program TOSS-GCB yang membutuhkan bahan baku dari sampah biomasa, permasalahan tersebut bisa terjawab.

Bahkan bisa memberikan nilai tambah berupa energi panas dan energi listrik sehingga sampah tidak mengalir dan menumpuk di hilir sungai yang berupa briket yang bisa di pakai menjadi bahan bakar kompor dan lain sebagainya yang harga nya jauh lebih murah.

Penghargaan Khusus Kalpataru

Ketua Gerakan Ciliwung Bersih Ir.Peni Susanti di tempat yang sama juga mengatakan Kalpataru Ini penghargaan tertinggi di bidang lingkungan yang sudah 42 tahun yang selalu diberikan oleh presiden. Penghargaannya tahun ini namanya Penghargaan Khusus.

“Tadi disampaikan oleh pak Sarwono beliau salah satu dewan penilai mengatakan bahwa penghargaan Kalpataru Khusus ini adalah kolaborasi dan pengabdian lingkungan. Kolaborasinya dengan multi stakeholder. Jadi, bekerja jejaring, ini yang diharapkan untuk Indonesia kedepan ,jadi bukan sendiri sendiri tapi kolaborasi jejaring dan lain sebagainya,” ujarnya.

Peni Susanti mengatakan Sungai Ciliwung ini setelah 33 tahun sekarang sungainya kelas 2.  Kelas 2 itu artinya sesuai dengan PP pemerintah.

Dia menyebut Direktur Pelayann PAM menyampaikan akan membangun dan membuka 200 liter per detik dengan 1.000 sambungan dengan 1500 warga di daerah sekitar Pejaten.

“Jadi, ini hasil perjuangan semua stakeholder dari mulai instansi pemerintah,swasta,perguruan tinggi maupun komunitas,” ujar Peni Susanti.

Dalam rangka peringatan Hari Sungai Nasional, Gerakan Ciliwung Bersih (GCB) memberikan penghargaan kepada 15 orang perwakilan instansi, komunitas, dan personal.

Mereka dinilai memiliki dedikasi yang tinggi berjuang bersama Gerakan Ciliwung Bersih berjuang membersihkan sungai Ciliwung sehingga mendapatkan penghargaan tertinggi lingkungan hidup Kalpataru khusus 2022.

Susur Ciliwung

Di tempet berbeda, berbagai lapisan masyarakat melakukan berbagai kegiatan dalam rangka memperingati HUT ke-77 RI, di antaranya susur sungai hingga mengibarkan bendera merah putih di Sungai Ciliwung.

Selain itu juga digelar lomba panjat pinang, makan pare, fashion show, detik-detik proklamasi di Jalan Raya. Pengendara motor berhenti sejenak saat Detik-detik Proklamasi pada pukul 10:00 WIB.

Ketua Sahabat Ciliwung Hidayat mengatakan dalam memperingati HUT ke-77 RI, pihaknya melakukan susur Ciliwung dengan mengibarkan bendera merah putih.

Pengarungan dimulai dari dermaga bawah kolong Tol Cijago di Jalan Juanda dan berakhir di Bambon Riverside Srengseng Sawah.

“Sambil mengalun kami dan kawan-kawan mengibarkan bendera merah putih di Sungai Ciliwung,” ujar Hidayat.

Dia menambahkan kegiatan ini juga sekaligus mengampanyekan kepada warga untuk tidak membuang sampah ke Sungai Ciliwung.

“Di momen ini mari kita memerdekakan sungai dari sampah dan limbah,” kata Hidayat.

Di lokasi lain tepatnya di RT 02/07 Kelurahan Kalimulya, Cilodong, dilaksanakan upacara HUT ke-77 RI.

Kegiatan tersebut berjalan lancar sesuai dengan rencana. Adapun inspektur upacara dipimpin langsung oleh Ketua RT 02 Dedy dan dihadiri para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan ibu-ibu Posyandu serta sekitar 300 orang siswa.(fri/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler