jpnn.com, JAKARTA - Jajaran Perumda PAM Jaya bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan inspeksi final kesiapan operasional secara penuh yang bakal dilakukan mulai 2 Februari 2023.
Dalam inspeksi final tersebut, PAM Jaya memastikan siap melaksanakan operasional langsung pasca berakhirnya swastanisasi air melalui Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara BUMD itu dengan mitra swasta, yakni Palyja dan Aetra.
BACA JUGA: Muhammadiyah Dukung PAM Jaya Layani 100 Persen Air di Jakarta
Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin mengatakan inspeksi final ini merupakan puncak rangkaian persiapan operasional yang dikerjakan oleh pihaknya.
“Selanjutnya, akan dilaksanakan apel kesiapan operasi, dan kemudian mulai dilakukan operasional penuh oleh PAM Jaya,” ucap Arief dalam keterangannya, Kamis (26/1).
BACA JUGA: Donor 1.000 Kantong Darah, Dharma Wanita PAM Jaya Pecahkan Rekor MURI
Menurut Arief, Tim Bersama Gladi Bersih PAM Jaya sudah memastikan elemen utama kesiapan operasional telah terpenuhi, mulai tersedianya struktur organisasi yang mengakomodir karyawan mitra hingga tersedianya SDM yang siap untuk menjalankan pengoperasian.
Tim tersebut juga memastikan tersedianya proses bisnis pengelolaan SPAM yang akan dijalankan, sistem dan aplikasi yang siap digunakan, dan tersedianya alat dan material penunjang operasional dan pelayanan.
BACA JUGA: Megawati Seakan Dikepung Agar Umumkan Ganjar Capres, Muncul Slogan Mengancam PDIP
”Kesiapan 5M yang terdiri dari man, machine, method, material, dan money juga sudah dipastikan. Artinya, PAM Jaya sudah siap dari berbagai aspek untuk melakukan operasional penuh air minum perpipaan di DKI Jakarta,” kata dia.
Arief menambahkan ke depannya PAM Jaya akan berupaya mewujudkan 100 persen cakupan pelayanan pada 2030. (mcr4/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi