Muhammadiyah Dukung PAM Jaya Layani 100 Persen Air di Jakarta

Rabu, 18 Januari 2023 – 18:03 WIB
Acara “Sosialisasi Kedaulatan Air untuk Warga Jakarta” bersama PAM Jaya dan Muhammadiyah DKI Jakarta di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (18/1). Foto: dokumentasi Humas PAM Jaya

jpnn.com, JAKARTA PUSAT - Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DKI Jakarta H.M Sun'an Miskan mendukung upaya PAM Jaya memberikan kedaulatan dan pelayanan air 100 persen di ibu kota.

Hal ini diutarakan Sun'an saat kegiatan “Sosialisasi Kedaulatan Air untuk Warga Jakarta”, di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (18/1).

BACA JUGA: PAM Jaya Jadi BUMD Terbaik dalam Keterbukaan Informasi Publik 2022

Dia mengatakan pihaknya ingin berperan dalam perilaku pemeliharaan air sebagaimana diatur dalam Fikih Air Muhammadiyah.

Dalam sambutannya, dia mengurai bahwa ada 63 ayat Al-Quran yang menjelaskan tentang pentingnya air. Maka, menjaga air merupakan kewajiban bagi seluruh manusia.

BACA JUGA: PAM Jaya Gandeng Pamobvit Polda Metro untuk Mengamankan Pelayanan Operasional

“Sosialisasi tentang kedaulatan air hari ini merupakan hal penting untuk menjaga keberlangsungan kehidupan,” ucap H.M. Sun’an Miskan dalam keterangan tertulisnya.

Selain itu, Muhammadiyah DKI Jakarta berkomitmen untuk mendorong masyarakat mengurangi penggunaan air tanah dan memanfaatkannya secara baik dan bijak.

BACA JUGA: PAM Jaya Gandeng Kodam Jaya untuk Kawal Operasional Pelayanan Mulai Februari 2023

“Kami mendorong pemerintah daerah untuk menjamin ketersediaan air bersih dan murah untuk menjamin kebutuhan hidup warga,” kata dia.

Di lokasi yang sama, Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin menyebutkan pada 2 Februari 2023 nanti, pihaknya akan mengambil alih pelayanan air minum di DKI Jakarta setelah 25 tahun dikelola oleh mitra swasta.

Pengambilalihan ini diharapkan bisa menjadikan pelayanan air minum perpipaan berorientasi pada kedaulatan air dan bukan mengedepankan keuntungan semata.

“Untuk memastikan kedaulatan air dapat terwujud, tentunya kami membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk Muhammadiyah,” ucap Arief.

Arief menambahkan PAM Jaya telah menemukan solusi manajemen air yang tepat untuk menyediakan suplai air di sejumlah wilayah di DKI Jakarta, salah satunya di Marunda Kepu, Jakarta Utara.

Di wilayah tersebut, suplai air sempat terganggu selama sekitar 7 bulan.

Hal tersebut disebabkan usia pipa yang cukup tua, sehingga tekanan air mesti dikurangi.

PAM Jaya kemudian menemukan solusi melalui pembangunan reservoir komunal atau bak penampungan air bawah tanah yang disertai pompa dorong.

“Alhamdulillah, dengan adanya reservoir komunal, warga di Marunda Kepu, bahkan yang berlokasi paling ujung bisa mendapatkan suplai air secara normal,” tambah Eks Direktur Utama Perumda Pasar Jaya ini. (mcr4/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Marunda Sempat Kekurangan Air Bersih, PAM Jaya Sediakan Reservoir Komunal


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler