Paman Dibacok Keponakan, Di Muka, Di Dada, Tragiisss...

Kamis, 02 Maret 2017 – 01:20 WIB
Mayat. Ilustrasi Foto: pixabay

jpnn.com - jpnn.com - Guntur (59) tewas dengan kondisi mengenaskan setelah dibunuh keponakannya, Rinto (33) di Dusun Sampuan, Desa Sabau, Samalantan, Bengkayang, Senin (27/2) malam.

Guntur mengembuskan napas terakhirnya setelah disabet senjata tajam oleh Rinto.

BACA JUGA: Anak 18 Bulan jadi Saksi Ibunya Tewas dengan Leher..Ooh

Kaur Bid Humas Polda Kalbar AKP Cucu Syafiudin mengatakan, penganiayaan itu terjadi karena Rinto tak terima ketika ditenangkan Guntur.

“Sebelum penganiayaan terjadi, korban mendatangi rumah keponakannya. Dengan tujuan untuk menenangkan keponakannya yang saat itu mengamuk dan merusak barang-barang di rumahnya,” jelas Cucu, Selasa (28/2).

BACA JUGA: Cemburu karena Hal Sepele, Kevin Tega Habisi Elfi

Menurut Cucu, niat baik itu ternyata tak disambut baik oleh Rinto.

 “Ketika itu, Rinto langsung keluar rumah dan memukul serta membacok muka, bahu, dan dada pamannya dengan parang berulang kali. Korban kemudian tumbang dan meninggal dunia di tempat,” jelas Cucu.

BACA JUGA: Ajak Istri Teman Begituan, Mati Tragis Ditikam Keris

Warga yang mengetahui penganiayaan itu langsung menghubungi Polsek Samalantan.

Petugas melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menangkap Rinto.

Saat ditangkap, Rinto berada dalam kamar tengah memegang parang yang diduga dipakai membunuh Guntur.

“Tersangka langsung dibawa ke mapolsek. Tapi setiap ditanya, jawabannya berubah, sehingga tak bisa di-BAP. Rupanya berdasarkan keterangan ayahnya, Rinto menderita gangguan jiwa dan pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa Budok Singkawang,” urai Cucu. (oxa)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Terima Pacar Hamil 2 Bulan, Akhirnya Gelap Mata


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler