jpnn.com, JAKARTA - Pameran Indonesia Energy & Engineering Series 2023 (IEE Series 2023) akan kembali digelar pada 13-16 September 2023 di Jakarta International Expo, Kemayoran.
Pameran itu menjadi tempat pertemuan perusahaan industri terbesar di Asia Tenggara yang mencakup 8 sektor utama, yaitu listrik & ketenagalistrikan (Electric & Power Indonesia), minyak & gas bumi (Oil & Gas Indonesia), pertambangan (Mining Indonesia), konstruksi (Construction Indonesia), teknologi beton dan bangunan (Concrete Show Indonesia), manajemen pengairan (Water Indonesia), serta teknologi pengecoran dan metalurgi (GIFA Indonesia, dan METEC Indonesia).
BACA JUGA: IEE V-EXPO 2020, Pameran Virtual Pertama dalam 5 Sektor Sekaligus
Berbeda dari tahun sebelumnya, IEE Series diadakan selama empat hari di lahan seluas dan diikuti oleh 2,100 perusahaan baik dalam maupun luar negeri.
Adapun perusahaan itu berasal dari 36 negara dan ditargetkan untuk mendatangkan lebih dari 34.000 trade visitors.
BACA JUGA: Pameran IFRA 2023 Bakal Digelar di ICE BSD, Catat Tanggalnya
Event Director Indonesia Energy & Engineering Series 2023 Lia Indriasari mengatakan sektor industri memiliki peran penting dalam mencapai tujuan yang lebih keberlanjutan.
Menurut dia, di sini tidak hanya melihat satu sisi, yaitu dampak terhadap lingkungan, tetapi melihat bagaimana sektor tersebut dapat menyelaraskan sumbangsihnya terhadap perekonomian nasional dan juga menciptakan iklim usaha yang sejalan konsep berkelanjutan.
BACA JUGA: 29 Mahasiswa SAE Indonesia Unjuk Gigi di Pameran Akhir The Emergence
"Dengan menyoroti dan mempromosikan nilai-nilai keberlanjutan pada sektor industri, kami bisa bahu-membahu untuk menciptakan masa depan yang lebih baik. Kami percaya dengan mengambil tindakan ini, sektor industri dapat membuat perbedaan positif bagi lingkungan, masyarakat, dan masa depan kita semua,” kata Lia dalam siaran persnya, Rabu (23/8).
IEE Series 2023 akan mencakup co-located events, yaitu GIFA Indonesia & METEC Indonesia yang diselenggarakan dengan kolaborasi Messe Düsseldorf Asia, yang berfokus pada sektor pengecoran, pemrosesan logam, dan metalurgi di Indonesia.
GIFA dan METEC Indonesia, sebagai bagian dari portofolio ‘Metallurgy & Foundry Technologies' dari grup Messe Düsseldorf, memperluas jangkauannya melalui berbagai acara yang menargetkan pasar krusial di berbagai wilayah di seluruh dunia.
Dengan menyorot pada pasar yang sedang berkembang, termasuk di Asia di mana permintaan untuk investasi pada berbagai industri dan pembangunan infrastruktur sangat besar, kehadiran GIFA dan METEC Indonesia sangat tepat.
"GIFA dan METEC Indonesia juga hadir dengan latar belakang target pemerintah 2024 untuk mendorong ketahanan ekonomi negara dan meningkatkan infrastruktur yang ada serta mempromosikan transformasi digital," tutur dia. (ddy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Debut Pameran G3N Project di ArtMoments Jakarta 2023, Homage untuk Basuki AbdullahÂ
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian