jpnn.com, JAKARTA - Komunitas perempuan alumni sekolah Santa Ursula Jakarta, Sanur Painters mengadakan pameran lukisan bertema 'Dari Perempuan, oleh Perempuan, untuk Dunia' pada16-24 September 2023.
Pameran itu diikuti 107 seniman, meliputi siswa dan alumni SMA St. Ursula serta pelukis profesional.
BACA JUGA: Edo Makarim Gelar Pameran Lukisan Tapak Katresnan
Lebih dari 120 karya lukis dipamerkan dengan tema perempuan yang diekspresikan dengan beragam konsep seperti keindahan natural sampai karya abstrak yang menggugah pikiran.
Ketua pelaksana pameran, Helena Muljanto mengatakan pameran Sanur Painters ini menjadi ajang para seniman mengaktualisasi diri melalui kegiatan artistik.
BACA JUGA: Bamsoet Dukung Penuh Penyelenggaraan Pameran Lukisan Kelompok Seniman Bali
"Meningkatkan kesadaran mengenai arti dirinya dan perempuan," kata Helena saat ditemui di lokasi pameran, Art:1 New Museum, Jakarta Pusat, Sabtu (16/9).
Helena menjelaskan pameran ini juga digelar untuk mendukung perempuan lain.
BACA JUGA: Pameran Lukisan Karya Muhammad Idris Segera Digelar, Catat Tanggalnya
Dalam kesempatan ini, dia ingin menggapai para seniman di Larantuka, NTT.
Sebagian hasil penjualan tiket rencananya dialokasikan untuk memberdayakan UMKM perajin perempuan di Larantuka, NTT.
"Kami memilih para perempuan penganyam topi dan tas dari daun lontar dan perajin tenun ikat Baipito di Larantuka, NTT - dengan cara menyisihkan sebagian hasil penjualan lukisan kami untuk mereka," tuturnya.
Selain itu, Helena menggandeng Yayasan Khouw Kalbe (YKK) untuk memberikan beasiswa “Dijtu” bagi pelajarperempuan yang terseleksi untuk meneruskan pendidikan di tingkat Diploma (D3 dan D4) atau Sarjana (S1).
Dari 55 peserta yang ikut dalam serangkaian tes dari YKK, terpilih 4 pelajar perempuan dari Maumere dan Larantuka.
Menurutnya, program beasiswa ini salah satu cara membibit perempuan muda untuk menjadi agen perubahan.
"Kami bermimpi sebagai perempuan bisa memberi manfaat yang lebih luas dan nyata," kata dia. (mcr31/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 3 Seniman Muda Berbakat Ikut Pameran Lukisan 111 Tahun Polychromos
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah