Pameran Manufacturing Indonesia 2016 Bakal Segera Digelar

Selasa, 22 November 2016 – 02:08 WIB
Jumpa pers pameran Manufacturing Indonesia Series of Exhibitions 2016 yang akan digelar 30 November-3 Desember. Foto Yessy Artada/jpnn.com

jpnn.com - JAKARTA - Pameran dagang terkemuka Manufacturing Indonesia Series of Exhibitions 2016 akan diselenggarakan untuk ke-27 kalinya tahun ini.

Pameran terbesar ini akan digelar pada 30 November–3 Desember 2016 di Jakarta International Expo, Kemayoran Jakarta.

BACA JUGA: TBIG Dongkrak Keahlian Pelaku UKM Batik

Project Director PT Pamerindo Indonesia, Maysia Stephanie merespon positif terhadap lajunya perkembangan industri manufacturing di akhir 2016.

Sektor industri manufaktur merupakan sektor yang cukup stabil dan menjadi salah satu penopang perekonomian negara di tengah ketidakpastian perekonomian dunia.

BACA JUGA: Penjualan Properti di Surabaya Tumbuh 5 Persen

“Kami ketahui bahwa di awal tahun kondisi ekonomi sempat tidak stabil, namun setelah masuk kuartal III pergerakan ekonomi kita semakin membaik. Ada semacam optimisme dari industr manufaktur untuk kembali bergeliat dan meningkatkan kualitas outputnya untuk tahun depan,” ujar Maysia saat konfrensi pers di Senayan, Jakarta (21/11).

Di Manufacturing Indonesia 2016 nantinya akan dipamerkan beberapa mesin-mesin manufaktur berteknologi tinggi.

BACA JUGA: Sido Muncul Bukukan Penjualan Rp 1,8 Triliun

Selain pameran Manufacturing Indonesia, juga akan digelar pameran Industrial Automation & Logistics Indonesia 2016, Machine Tool Indonesia 2016, Tools & Hardware Indonesia 2016.

Sementara Shuji Yamashita, Managing Director DMG MORI INDONESIA mengaku sangat menantikan pameran Machine Tool Indonesiatahun ini.

Di mana pihaknya akan menampilkan empat mesin berteknologi tinggi dan muktahir di ajang pameran ini.

Salah satunya adalah menggunakan CELOS dan membuat proses mesin yang rumit dengan menggunakan technologi Cycles DMG MORI.
 
Pamerindo Indonesia terus mencoba berinovasi di dalam setiap menyelenggarakan pameran. Melalui Innovation spotlight content theater, para peserta pameran bisa melakukan presentasi open screen untuk mengenalkan teknologi atau produk baru mereka kepada para calon pembeli.

“Tahun ini di pameran Manufacturing 2016 kami mau mencoba sesuatu yang baru, yaitu memfasilitasi kebutuhan para peserta pameran agar bisa lebih leluasa menawarkan teknologi terbaru mereka kepada para pengunjung,” kata Maysia.

Tahun ini, lebih dari 2.000 perusahaan dari 32 negara termasuk 22 pavilion dari negara seperti Tiongkok, Jepang, Korea, Singapore, Taiwan, Thailand, India dan Jerman akan hadir di pameran ini.

Pameran Manufacturing Indonesia 2016 ini didukung oleh Kementerian Perindustrian, Asosiasi Industri Mould & Die Indonesia ( IMDIA), Asosiasi Mesin Perkakas Indonesia (ASIMPI).

Kemudian Gabungan Industri Alat-alat Mobil dan Motor (GIAMM), Asosiasi Industri Perkakas Presisi (AIPPINDO), Asosiasi Pengerjaan Logam & Permesinan (ASPEP), Gabungan Pengerjaan Logam dan Mesin Indonesia (GAMMA), Asosiasi Industri Pengecoran Logam Indonesia (APLINDO).(chi/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Proyek Kilang LNG di Banten, Firlie: Kita Sangat Membutuhkan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler