jpnn.com, JAKARTA - Sekitar seribu produk properti mulai dari rumah subsidi dengan harga Rp135 juta sampai rumah mewah Rp5 miliar dihadirkan dalam pameran properti di Jakarta Convention Center.
Pameran digelar kerja sama Real Estate Indonesia (REI), Rumah.com dan Dyandra Promosindo melalui ajang Indonesia International Property Expo (IIPEX) 2019. Ribuan pengunjung hadir saat pembukaan Sabtu (21/9). Apalagi sebagian pengembang properti menghadirkan rumah bersubsidi.
BACA JUGA: Naik 8 Persen, Harga Rumah Subsidi Jadi Rp 153 Juta
"Terdapat lebih dari 30 proyek perumahan bersubsidi yang dipamerkan untuk menjadi pilihan konsumen salah satunya berlokasi di Cikarang Kabupaten Bekasi Jawa Barat," kata Contry Manager Rumah.com, Marine Novita di Jakarta Convention Center (JCC), Sabtu.
Menurut Marine, di tengah dinamika ekonomi saat ini, preferensi pasar terhadap pemenuhan kebutuhan properti tetap tinggi. Berdasarkan survei perusahaan melalui Consumer Affordability Sentiment Index 2019 menunjukkan 55 persen responden memiliki rencana membeli rumah di semester dua 2019.
BACA JUGA: Beli Rumah Subsidi tapi Tidak Ditempati, Bakal Kena Sanksi
Sedangkan lokasi yang paling banyak dipilih oleh konsumen rumah adalah di Jakarta, Tangerang Selatan dan Bogor.
Berbeda dengan pameran sebelumnya, ajang IIPEX 2019 diselenggarakan di empat kota, yakni Jakarta, Bali, Meda dan Surabaya.
"Kalau Jakarta di Jakarta Convention Center tanggal 21-29 September 2019, sedangkan kota lain, Bali di Trans Studio Mall, Medan di Plaza Medan Fairdan Surabaya di Jatim Expo yang diselenggarakan serentak tanggal 25-29 September 2019," kata Presiden Direktur Dyandra Promosindo Hendra Noor Saleh.
Bahkan, kata Hendra, dalam pameran kali ini bersifat internasional karena dalam pameran ini juga menghadirkan pengembang asing asal Thailand ditujukan bagi konsumen yang ingin membeli properti di negara tetangga Indonesia tersebut.
Hendra mengatakan, yang paling banyak diburu dalam ajang pameran ini adalah rumah-rumah bersubsidi diperkirakan jumlah masyarakat yang hadir dalam pameran yang diselenggarakan selama sembilan hari ini mencapai 70 ribu orang.
Sekjen Dewan Pengurus Pusat REI Totok Lusida yang hadir bersama Waketum bidang Komunikasi, Promosi dan Pameran Ikang Fawzi berharap pemerintah memberikan kepastian dalam pembangunan perumahan ke depan.
"Baik masyarakat maupun pengusaha (pengembang) yang diinginkan itu kepastian berusaha, kalaupun ada kebijakan dari pemerintah sebaiknya jangan membuat pelakunya terkaget-kaget," ujar Totok.
Totok mengatakan untuk menghadapi perlambatan ekonomi, REI akan tetap mendorong pengembang anggotanya selalu memasarkan produknya dengan fasilitas yang ringan seperti uang muka nol persen sampai kredit pemilikan rumah maupun apartemen yang ringan.
Menurut Ikang Fawzi dengan padatnya pengunjung saat pembukaan, dirinya memperkirakan selama pameran dapat meraup transaksi Rp830 miliar.
"Saya kira bisa mencapai Rp830 miliar. Itu target paling moderat, kemungkinan masih bisa lebih," ujar Ikang yang juga selebriti ini.
Ikang mengatakan terdapat 200 pengembang anggota REI yang ikut dalam pameran ini menghadirkan 1.000 produk properti mulai dari rumah subsidi dengan harga Rp135 juta sampai rumah mewah Rp5 miliar juga dihadirkan.
"Hadir juga dalam pameran booth dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional bersama Bank Tabungan Negara yang akan melakukan sosialisasi kepada pengunjung mengenai layanan hak tanggungan secara elektronik (HT-el)," ujar Ikang.
Marine mengatakan Rumah.com menghadirkan konsultasi gratis mengenai kepemilikan rumah sesuai dengan kemampuan konsumen. Selain itu juga menghadirkan teknologi yang memungkinkan konsumen mengenal lebih rinci mengenai rumah yang akan dibelinya. (Ganet D/ant/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo