jpnn.com - BANDA ACEH - Deni M Sinaga (30), perantau asal Medan, ditemukan tewas di jalan kawasan Jalan T Umar, Setui, Banda Aceh, Sabtu (30/8) pagi. Seorang tukang becak mengantarkannya ke Rumah Sakit Harapan Bunda.
Menurut keterangan yang dihimpun Rakyat Aceh (Grup JPNN), tukang becak misterius mengantarkan korbannya ke Rumah Sakit Harapan Bunda kemudian langsung pergi tanpa sempat didata identitasnya.
BACA JUGA: Tak Tahan Sakit Kepala, Gantung Diri
Sedangkan korban, dari dompet yang ada di kantongnya diketahui penduduk Medan yakni tinggal di Jalan Sisingamangaraja, Medan Amplas.
Dari korban juga ditemukan barang pribadi lainnya berupa, pisau, tas, dompet, handphone dan buku tabungan masih utuh. Oleh petugas ini dilaporkan ke kepolisian yang selanjutnya membawanya ke RS Zainal Abidin Banda Aceh guna divisum.
BACA JUGA: Krisis Solar Berlanjut, Nelayan Kelimpungan
Robin Sinaga, paman korban yang ditemui di RS Zainal Abidin menyatakan, dia sangat terkejut mendapat telepon dari pihak kepolisian keponakannya telah tewas dan dibawa ke rumah sakit.
"Saya mengetahui dia berada di Aceh seminggu lalu, untuk mencari perkerjaan di Aceh" ujar Robin Sinaga.
BACA JUGA: Pedagang Bensin Eceran Tutup Lapak
Tiga hari lalu keponakannya ada kembali menghubunginya dan mengatakan dia tinggal bersama kawannya dikawasan Peunayong, namun tak memberi tahu lokasi tempatnya.
"Sampai saat ini saya belum mengetahui keponakan saya kerja di mana. Tapi kini saya berangkat kerja dikasih tau dia sudah pergi untuk selamanya, belum mengetahui penyebabnya," ungkapnya.
Diungkapkanya lagi, keponakanya akan dimakamkan di Medan. "Kita keluarga akan langsung membawanya untuk melakukan upacara pemakaman di sana," ujarnya.
Kasus ini telah diserahkan ke polisi untuk mengusut penyebab kematiannya. "Saya lihat tadi pihak kepolisian sudah mengidentifikasi jenazah keponakan saya, namun belum ada hasil yang pasti. Kami dari keluarganya siap menerima apapun hasilnya. Tapi setahu saya, tidak ada tanda kekerasan ditubuh si Deni," ungkapnya. (mag-53)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Didorong Pakai Bensin Campur
Redaktur : Tim Redaksi