jpnn.com - PONTIANAK - Sesosok mayat laki-laki dalam keadaan telungkup ditemukan warga mengapung di Sungai Kapuas sekitar pukul 14.00 Wita kemarin.
"Saya lagi mancing. Lalu ada motor air lewat, pengemudinya bilang ada mayat yang mengapung di Sungai Derah Parit Mayor,"ÃÂ kata seorang saksi mata, Joko, Sabtu (11/7).
BACA JUGA: Pembunuh Rinto Cuma Divonis 6 Tahun Penjara
Penasaran, Joko lalu mengecek kebenaran informasi yang disampaikan pengemudi motor air. Ternyata benar, sesosok mayat mengapung di sungai.
"Awalnya saya kira bukan manusia. Lalu saya pegang dan balikkan. Ternyata orang. Saya kaget lalu mencari bantuan," cerita Joko.
BACA JUGA: Penjual Akik Diupah Rp 5 Juta untuk Edarkan Sabu Ditangkap
Sontak, informasi ini menyebar ke lokasi sekitar. Warga pun berduyun-duyun mendatangi lokasi ingin melihat yang terjadi. Sejumlah warga lalu menghubungi polisi, menginformasikan mengenai penemuan mayat tersebut.
Tak berapa lama, sejumlah anggota polisi datang ke lokasi. Jasad pria berkaos hitam dan bercelana kain hitam itu lalu diangkat. Polisi membawa jenazah pria itu ke Rumah Sakit Umum Daerah Soedarso.
BACA JUGA: Alhamdulillah, 10 Napi Lapas Barelang Bebas, Jangan Jadi Penjahat Lagi Ya...
Dari identifikasi diketahui pria itu bernama Ridwan Harahap, warga Samarinda, Kalimantan Timur. Pekerjaannya swasta seperti tertulis di kartu identitasnya.
Joko mengatakan, identitas tersebut didapat dari dompet di celana yang dikenakan korban. Selain itu juga ditemukan uang sebesar Rp280 ribu. Ditemukan pula identitas lain, seperti surat izin mengemudi (SIM A dan B).
Sementara itu, keluarga korban, Nengsih Harahap mengatakan dua minggu yang lalu korban meminta izin hendak pergi ke Kalimantan Timur.
"Dia (Ridwan) bilang mau cari kerja di sana. Tapi enggak tahu kenapa sampai begini,"ÃÂ katanya.
Hingga saat ini belum diketahui penyebab kematian korban. Kapolsek Pontianak Timur, Albert Manurung mengatakan, pada jasad korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan benda tumpul maupun tajam.
"Korban ditemukan sudah membusuk. Dan jenazah sudah diambil pihak keluarga untuk dimakamkan,"ÃÂ kata Albert.
Pihak keluarga menolak korban untuk diautopsi.(adg/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pekalongan Macet Parah, Hotel Kebanjiran Pemudik
Redaktur : Tim Redaksi