Pamit kepada Staf di Kemenko Polhukam, Mahfud: Terus Bekerja dengan Jujur dan Tidak Culas

Jumat, 02 Februari 2024 – 18:34 WIB
Menko Polhukam Mahfud Md memberikan keterangan mengenai pengunduran dirinya di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (1/2/2024). ANTARA//Rangga Pandu Asmara Jingga

jpnn.com, JAKARTA - Menko Polhukam periode 2019-2024 Mahfud Md mengingatkan para pegawai dan pejabat di kementerian yang sempat dipimpinmya untuk terus bekerja jujur dan tidak culas.

Dia menyampaikan pesan tersebut saat berpamitan sebagai Menko Polhukam kepada pegawai dan pejabat kementerian yang sama di Jakarta Pusat, Jumat (2/2).

BACA JUGA: Mahfud Mundur dari Menko Polhukam, Usman Hamid: Mengobati Kekeringan Etika

"Teruslah bekerja dengan penuh kejujuran, tidak boleh culas," kata Mahfud, Jumat.

Eks Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu menyebutkan perbuatan culas bakal berdampak buruk bagi siapa pun, termasuk memunculkan penderitaan.

BACA JUGA: Mundur dari Menko Polhukam karena Etika, Mahfud Ogah Bahas Menteri Jadi Capres

"Hanya nunggu waktu, tidak ada sejarahnya orang hebat yang culas di dunia ini selamat," kata Mahfud.

Alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) itu dalam pidato saat berpamitan kepada pegawai dan pejabat Kemenko Polhukam mengingatkan tentang netralitas.

BACA JUGA: Siapa Menko Polhukam ke-5 di Bawah Presiden Jokowi? Mungkinkah Prabowo?

"Kemenko Polhukam alhamdulillah netral, tidak ada cawe-cawe dalam urusan politik, ini pertahankan," kata Mahfud.

Dia mengingatkan para pegawai dan pejabat Kemenko Polhukam tidak boleh mengajak orang lain memilih kandidat tertentu.

Mahfud menyebut pegawai dan pejabat Kemenko Polhukam yang berstatus ASN tinggal memilih saja kandidat Pilpres 2024 sesuai hati nurani.

"Saudara pilih sendiri aja nanti siapa. Siapa saja yang diyakini oleh saudara," kata Mahfud. 

Sebelumnya, Mahfud resmi mengundurkan diri dari Menko Polhukam setelah menyampaikan surat permhonan pengunduran diri kepada Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Kamis (1/2) kemarin.

"Saya secara resmi dan dengan penuh hormat juga hari ini menyatakan surat mohon berhenti dengan sebuah surat itu," kata Mahfud di Istana. (ast/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler