jpnn.com, PALEMBANG - Elvia Ramadani, 19, warga Jl. Kasnariansyah Kelurahan Siring Agung Kecamatan Ilir Barat I Palembang, Sumsel, dilaporkan hilang sejak 16 hari yang lalu.
Ibu korban, Risnawati, 48, mendatangi SPKT Polrestabes Palembang meminta mencari anak gadisnya tersebut.
BACA JUGA: Pasangan Sejoli Bukan Muhrim Berduaan Dalam Rumah, Warga Curiga Lantas Digerebek, Oh Ternyata
Dia menuturkan terakhir bertemu anaknya di Pasar KM 5 Palembang pada Minggu (13/9) sekitar pukul 08.30 WIB.
Saat itu korban pamit pergi kerja ke Pasar 16 Ilir Palembang. “Saat itu saya tanya, kamu hari ini kerja tidak, nak? Anak saya menjawab kerja dan langsung pergi,” ujarnya Risnawati, Selasa (29/9).
BACA JUGA: Pamit Antar Tugas Daring Adik ke Sekolah, Riska Tak Kunjung Pulang ke Rumah, Ayah: Di Mana Kau, Nak?
Risnawati menuturkan setelah hari itu, korban tidak pernah pulang ke rumah. Dia pun mendatangi bos tempat anaknya bekerja.
Dia mendapat kabar kalau korban ribut dengan pacarnya beberapa hari lalu, kemudian pergi dibawa pacarnya langsung ke dalam mobilnya.
BACA JUGA: 5 Pasangan Bukan Suami Istri Tepergok Berbuat Terlarang di Penginapan, Hmmm...
“Lima hari lalu, saya sempat vidio call dengan anak saya. Saat itu anak saya terlihat berada di ruangan gelap yang saya tidak tahu di mana, dan pada saat itu dia mengatakan ingin pulang,” ujarnya.
Tidak beberapa lama kemudian Risnawati menelpon anaknya, tetapi pacarnya datang langsung mengambil handphone anaknya dan terdengar suara bantingan.
“Setelah itu saya tidak tahu lagi bagaimana kabar anak saya, karena nomor kami semua sudah diblokir,” ungkapnya.
Risnawati mengatakan korban merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Ia berharap anak baik-baik saja dan bisa pulang dengan keadaan sehat. “Pulang lah, nak. Ibu dan keluarga menunggu kamu di rumah,” ujarnya.
Kasubag Humas Polrestabes Palembang AKP Irene telah membenarkan adanya laporan tersebut.
BACA JUGA: Berita Duka: Bripka Iwan Sukmana Meninggal Dunia, Kondisi Mengenaskan
“Laporan sudah diterima anggota piket SPKT dan selanjutnya laporan akan diserahkan ke Unit Reskrim guna untuk ditindaklanjuti,” tutupnya. (Dey/mg2)
Redaktur & Reporter : Budi