jpnn.com, JAKARTA - Rapat antara lima Komisioner KPK Jilid IV dengan Komisi III DPR, Rabu (27/11), merupakan yang terakhir sebelum Agus Rahardjo cs meletakkan jabatannya pada 21 Desember 2019. Rapat yang digelar sekitar pukul 11.00 dan berakhir jelang magrib itu berjalan lancar.
Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond J Mahesa di akhir rapat memberikan kesempatan kepada lima komisioner, Ketua KPK Agus Rahardjo, dan Wakil Ketua KPK Laode Syarif, Basaria Panjaitan, Thony Saut Situmorang, dan Alexander Marwata memberikan closing statement terakhir.
BACA JUGA: Kasus Annas Maamun di KPK Masih Banyak, Kok Bisa Dapat Grasi dari Presiden Jokowi
“Saya ingin para pimpinan KPK dari Pak Agus, Pak Laode, Bu Basaria, Pak Saut, kalau Pak Alex tidak perlu ada closing statement karena lanjut (menjadi komisioner jilid V). Cukup yang meninggalkan saja,” kata Desmond.
Namun belakangan, Alexander tetap diberikan kesempatan menyampaikan closing statement.
BACA JUGA: KPK Kaget Jokowi Berikan Grasi ke Koruptor Annas Maamun
“Saya sebagai pimpinan Komisi III DPR yang sekian lama bermitra dengan KPK, salah dan khilaf kami Komisi III DPR mohon dimaafkan,” kata Desmond.
Apalagi, kata dia, dalam rapat tadi salah satu pimpinan KPK Laode M Syarif menyebut Komisi III DPR itu kesannya hanya marah-marah saja kepada penggawa komisi antikorupsi dalam setiap rapat.
“Sebenarnya bisa iya, bisa tidak (marah-marah). Atas nama pimpinan dan anggota Komisi III DPR saya mohon maaf lahir bathin atas kejadian yang saling tidak mengenakkan di antara kita (Komisi III dan KPK),” kata Desmond yang juga politikus Partai Gerindra itu.
Agus Rahardjo menjadi yang pertama memberikan closing statement-nya. Agus mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang terjalin selama empat tahun belakangan.
Karena itu, dalam rapat terakhir ini Agus secara pribadi dan kelembagaan menyampaikan permohonaan maaf. Kendati demikian, Agus berpesan kepada Komisi III DPR agar tidak berhenti dan lelah untuk selalu mendukung pencegahan dan pemberantasan korupsi.
“Atas nama pribadi, pimpinan lain, dan seluruh jajaran KPK kami mohon maaf sebesar-besarnya kalau dalam hubungan kerja sama selama empat tahun ada hal kurang berkenan. Mohon dimaafkan,” katanya.
Sementara itu, Laode Syarif mengucapkan terima kasih telah diberikan kepercayaan menjadi komisioner KPK. Dia mohon maaf apabila selama empat tanun terakhir ada hal maupun tindakan yang tidak sesuai harapan Komisi III DPR.
“Jika ada kebaikan di periode kami, mudah-mudahan dapat dilanjutkan penerus kami. Terakhir, tolong bapak-bapak jaga KPK,” kata Syarif. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy