Pamit Ngabuburit, Siswi SMP Tewas Dibegal

Minggu, 12 Juli 2015 – 22:41 WIB

jpnn.com - SUBANG - Aksi begal semakin ganas. Kali ini korbannya seorang gadis cantik yang masih berstatus sebagai pelajar SMP. Novi (14), nama gadis malang itu ditemukan tewas dengan kondisi tubuhnya dibenamkan di sawah yang berada di wilayah Desa Kotasari, Kecamatan Pusakanegara..

Jasad Novi ditemukan peternak pada Minggu (12/7) pagi. Sedangkan motor Honda Beat nopol T 3095 HN warna putih biru yang ditunggangi saat meninggalkan rumahnya berhasil dibawa kabur pelaku.

BACA JUGA: Oknum Polisi Modali Pembalak Kayu Liar

Kasat Reskrim Polres Subang AKP Indra Maulana mengatakan, dugaan kuat Novi menjadi korban pembunuhan karena terdapat luka di tangan, kepala dan leher.

“Ada luka di kepala seperti luka hantaman benda tumpul dan juga jeratan di leher korban,” tuturnya.

BACA JUGA: Bawa Senpi, Oknum Mahasiswa, Beralasan Buat Menembak Ini...

Polisi  juga mengamankan barang bukti seperti  sandal, ikat pinggang warna hitam, baju dan celana.

“Motifnya masih kita selidiki dan kita imbau agar orang tua yang mempunyai anak-anak di bawah umur agar melakukan pengawasan,” katanya.

BACA JUGA: Astaga, Satu Keluarga Disekap dan Dianiaya Perampok saat Buka Puasa

Orang tua korban Davi mengatakan, anaknya sekolah di SMP 2 Pamanukan kelas 9. Izin di sore hari pergi ngabuburit mengendarai sepeda motor, berangkat sore sekitar jam 16.00 WIB. Ketika sudah berbuka puasa hingga malam hari tidak pulang. Kemudian pihak keluarga panik dan mencari putrinya itu.

“Sebelumnya saya ngedenger anak saya lagi telepon-teleponan pake ponsel. Anak saya pernah cerita kalo punya temen deket di Kecamatan Tambakdahan. Kenapa harus seperti ini, lebaran kali ini merupakan lebaran yang menyiksa batin saya. Saya dan keluarga minta tolong supaya pihak kepolisian bisa ngungkap siapa yang ngebunuh anak saya,” ujarnya.

Sementara itu peternah itik Darja (53) mengatakan, ketika dirinya lagi menyusuri areal sawah pada jam 09.00 WIB, dirinya melihat memang mayat terlentang dengan kepala menghadap ke kanan dan memakai celana Levis.

“Saya teriak kaget, lalu minta bantuan warga,” ujarnya.(ygo/man)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hi Sadis, Bayi 10 Bulan Dicekik dan Disundut Rokok oleh Sang Ayah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler