PAN Ajak Publik Hindari Caleg Pencari Kerja

Minggu, 02 Maret 2014 – 22:22 WIB

jpnn.com - BEKASI - Wakil Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN), Intan Fitriana Fauzi berharap masyarakat bisa secara cerdas dalam menggunakan hak pilih di pemilu legislatif (pileg) 9 April nanti. Menurutnya, partisipasi aktif masyarakat dalam pemilu sangat menentukan dalam melahirkan kepemimpinan yang amanah dan konsisten.

"Jangan sampai golput atau tidak memilih. Kalau masyarakat golput, tidak akan mengurangi jumlah anggota DPR terpilih. Jumlahnya tetap 560 orang. Tapi, jika tidak menggunakan hak pilihnya justru memberi kesempatan bagi pemimpin yang tidak amanah," kata Intan usai menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Bekasi, Minggu (2/3).

BACA JUGA: Tangani Sengketa Pilwako Gorontalo, MK Tunggu Putusan MA

Dipaparkannya, sikap cerdas pemilih itu bisa ditunjukkan dengan kejelian dalam memilih partai dan wakil rakyat yang diusung, serta tak terkena bujukan politik uang. Bahkan, ia wanti-wanti agar pemilih tidak memilih caleg yang hanya mencari pekerjaan.

"Pilih calon yang memiliki latar belakang baik dan kemampuan menjalankan amanah serta memiliki kepedulian terhadap kepentingan rakyat. Dan yang paling pokok, jangan pilih caleg yang menjadikan DPR itu sebagai tempat mencari kerja," tegasnya.

BACA JUGA: Total Dana Kampanye PD Rp 268 Miliar

Selain itu, Intan mengatakan bahwa sikap cerdas itu bisa diwujudkan dengan menangkal praktik politik uang. Pasalnya, model politik transaksional cikal-bakal perilaku korup karena pelakunya merasa harus mengembalikan modal yang dikeluarkan pada saat pemilu. "Politik uang itu merusak demokrasi dan pada gilirannya bisa menghancurkan moral bangsa," ujar perempuan yang juga caleg PAN untuk kursi DPR RI Dari daerah pemilihan Jawa Barat VI itu.(fas/jpnn)

BACA JUGA: Soetrisno Bachir: JK, Mahfud MD, Dahlan, Aset yang Harus Didukung

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jadi Caleg, Kader Hanura Janji Tak Akan Berakhir di Penjara


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler